Gridoto.com - Ada tanda atau ciri khusus yang akan muncul jika roller di CVT motor matic mulai mengalami keausan.
Jika sudah muncul tanda ini, pemilik motor sebaiknya lakukan pemeriksaan, dan lakukan penggantian jika roller terbukti aus.
Roller sendiri termasuk part CVT yang bakal rusak seiring pemakaian, yang disarankan pabrikan diganti setiap 24.000 km.
Namun perbedaan kondisi jalan dan gaya berkendara, membuat roller bisa habis lebih cepat atau bahkan lebih lama.
Baca Juga: Mur Pulley CVT Motor Matic Bisa Copot, Ini Dampaknya Kalau Kejadian
Makanya, penting buat kalian mengetahui ciri yang muncul jika roller mulai mengalami keausan.
Wahyu Juliansyah mekanik Sulthon Jaya Motor kasih tahu beberapa ciri yang muncul jika roller aus.
"Pertama akselerasi motor menjadi tidak semulus biasanya," buka Wahyu.
Perubahan bentuk pada roller saat aus membuat akselerasi motor menjadi kurang mulus.
Baca Juga: Gara-gara Komponen CVT ini Bikin Lari Motor Matic Bisa Ngempos
Selain itu, Wahyu yang akrab disapa Alex ini juga bilang bisa muncul suara kasar dari bagian pulley.
"Suaranya seperti kretek-kretek saat mesin hidup. Itu terjadi karena bagian roller yang sudah tidak bulat berbenturan dengan jalur roller," yakinnya.
Beberapa hal lain yang mungkin dirasakan adalah penurunan performa ketika berakselerasi yang juga berimbas pada peningkatan konsumsi bahan bakar.
Makanya, lakukan pemeriksaan pada bagian roller jika motor kalian mengalami masalah itu.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR