GridOto.com - Di penghujung bulan September ini beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai turun hujan.
Dalam cuaca seperti ini kondisi motor harus dipastikan fit, karena hujan bisa menyebabkan jalanan licin.
Selain itu pengendaranya pun harus meningkatkan kewaspadaannya karena potensi bahaya bisa meningkat saat kondisi hujan dan setelahnya.
Yup, jangan dipikir saat hujan berhenti maka jalanan sudah jadi sepenuhnya aman.
Karena setelah hujan juga masih ada potensi bahaya yang kadang tak disadari pengendara.
Maka dari itu, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto, pun membagikan sejumlah tips biar aman.
“Kondisi jalan setelah hujan deras dengan durasi lama, sangat berpotensi mengubah kondisi dan situasi jalan yang sebelumnya bikers sudah hafal. Sangat penting bagi pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara dalam kondisi tersebut,” pesan Oke Desiyanto dalam keterangan resminya.
Setidaknya terdapat tujuh poin yang ditekankan oleh Oke dalam tips berkendara aman setelah turun hujan.
Berikut adalah rangkumannya:
Baca Juga: Ada Bahaya Setelah Hujan, Ahli Safety Asmo Jateng Spill 4 Hal yang Bisa Bikin Celaka
Motor Harus Fit
Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, terutama alur ban, tekanan ban, pengereman, dan tak ada masalah si sektor mesinnya.
Selain itu pastikan kondisi lampu-lampu dan klakson berfungsi dengan normal.
Safety Gear
Gunakan perlengkapan berkendara yang sesuai.
Misalnya, bukan pakai jas hujan jenis batman, dan jangan berkendara dengan bertelanjang kaki.
Perhatikan Kecepatan
Berkendaralah dengan kecepatan lebih rendah dari kondisi normal.
Turunkan kecepatan kendaraan terutama saat melewati tikungan, karena setelah hujan reda beberapa titik di jalan masih bisa licin.
Jarak Aman
Saat kondisi jalan masih basah, kita tak bisa mengerem dengan keras atau mendadak karena ada risiko tergelincir akibat jalan yang licin.
Karena itu kita wajib menambah jarak aman dengan kendaraan di depan untuk memberi waktu yang cukup untuk melakukan pengereman.
Hindari Genangan Air
Genangan air yang biasa muncul setelah hujan bisa menyembunyikan lubang ataupun kondisi rusak dari jalanan.
Air yang menggenang juga bisa menutupi kedalaman lubang jalan sehingga kita tidak tahu apakah cukup aman atau tidak.
Jangan Buru-buru
Berkendaralah sesuai medannya dan jangan terburu-buru.
Hindari melakukan gerakan agresif dalam berkendara seperti saat menarik gas, bermanuver apalagi mengerem ketika aspal masih basah.
Cek Lampu Motor
Seperti sudah disinggung di atas, pastikan lampu depan dan belakang kendaraan menyala.
Selain sebagai sumber penerangan untuk meningkatkan visibilitas, lampu juga bisa jadi tanda bagi pengendara lain untuk mengidentifikasi posisi Anda di jalan.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR