GridOto.com - Kemacetan lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada liburan panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tergolong horor.
Hampir semua kendaraan terjebak hingga berjam-jam dari pagi hingga malam, bahkan ada yang menginap di jalan.
Tak ingin kemacetan horor itu terulang, pemerintah berencana pasang alat ukur batas wisatawan.
"Kami sedang mencoba bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi untuk membuat alat yang diharapkan bisa mengukur carrying capacity," ujar Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sri Utari Widyastuti dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, (17/9/24) dilansir dari Kompas.com.
"Serta, memberikan informasi kepada calon wisatawan yang akan menuju ke sebuah destinasi," lanjutnya.
Diharapkan, alat tersebut diharapkan dapat membantu mengukur batas maksimal kapasitas pengunjung di suatu destinasi wisata.
"Sedang kami mulai (proses perancangan alat carrying capacity) mudah-mudahan ini tidak lama, bisa selesai prototype-nya," kata Tari.
Baca Juga: Macet Horor di Puncak Bogor Gagal Terurai, Polisi Beberkan Alasannya
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo mengatakan, rancangan alat carrying capacity tersebut dinilai sangat penting untuk segera diaplikasikan di destinasi wisata.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR