GridOto.com - Manuver Enea Bastianini ke Jorge Martin pada lap terakhir balapan MotoGP Emilia Romagna 2024 menimbulkan kontroversi.
Sejumlah pihak menilai Enea Bastianini harus dihukum turun satu posisi lantaran manuver tersebut, sehingga Jorge Martin yang layak menang MotoGP Emilia Romagna 2024.
Sebagian lainnya seperti Pedro Acosta tak setuju, lantaran manuver serupa pernah dilakukan dan tidak ada hukuman apapun, termasuk yang sering dilakukan Valentino Rossi dahulu.
Sebagian penggemar tentu ingat dengan manuver Rossi ke Sete Gibernau pada lap terakhir balapan di Jerez 2005 silam.
Kala itu Rossi melakukan manuver agresif dari sisi dalam, yang membuat Gibernau melebar dan kehilangan kemenangannya.
Rossi juga pernah melakukan hal serupa kepada Jorge Lorenzo di Misano pada 2016 silam, hingga menimbulkan perdebatan panas saat sesi wawancara.
Marc Marquez pun juga pernah melakukannya kepada Jorge Lorenzo pada 2013 silam, di lokasi yang sama dengan Rossi vs Gibernau.
"Kita sudah melihat manuver seperti itu berulang kali," kata Acosta dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Seperti Rossi ke Gibernau, Marquez ke Lorenzo, atau 2016 di Misano dari Rossi ke Lorenzo," jelas sang rider.
Baca Juga: Martin Kabur dari Bagnaia di Klasemen MotoGP 2024, Bastianini Mendekat
Menurut Acosta, manuver penting dan agresif semacam itu sudah lumrah dilakukan oleh pembalap besar yang ingin menang.
"Semua pembalap hebat dalam sejarah ini pernah melakukan manuver menyalip semacam itu. Itu lap terakhir dan mereka bertarung demi podium," sambungnya.
"Aku memahami kedua sisi, tapi sulit mengatakan karena aku tidak terlibat," jelas pembalap berjuluk Si Hiu Asal Mazarron tersebut.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR