Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bahaya, Alat Komunikasi Handy Talky dan Pager Diledakkan, Bagaimana Baterai Mobil Listrik?

Hendra - Minggu, 22 September 2024 | 18:59 WIB
Baterai mobil listrik aman dari ledakan besar
Hyundai Gowa
Baterai mobil listrik aman dari ledakan besar

GridOto.com- Sebuah fenomena menarik terjadi beberapa hari lalu.

Alat komunikasi pager dan handy talky yang dipakai Hizbullah meledak di Beirut, Lebanon, Selasa (18/9)

Akibat peristiwa ini sebanyak 12 orang tewas dan ribuan orang mengalami luka-luka.

Rangkaian ledakan dimulai sekitar pukul 16: 45 waktu setempat dan berlangsung selama sekitar satu jam.

Banyak pihak termasuk Hizbullah menunjuk pelaku peledakan adalah Israel.

Seperti diketahui kedua belah pihak memang memiliki sejarah panjang pertikaian.

Ada beragam teori konspirasi terhadap kejadian ini.

Salah satunya ledakan berasal dari baterai yang terpasang.

Kalau benar teori tersebut pengguna mobil listrik rentan meledak?

Baca Juga: Toyota Avanza Terbakar Hebat Bak Api Unggun, Warga Akui Dengar Ledakan 

Beberapa penjelasan menarik diungkap akun infographics di platform tiktok.

Dijelaskan dalam postingan tersebut handy talky memiliki beberapa komponen utama. 

Yakni monitor LCD, mikropon, lithium baterai sebagai sumber daya.

Menurut penjelasan dalam akun itu, komponen utama tersebut tidak berdaya ledak tinggi. 

Jadi, kemungkinan ada sabotase yang memasang bahan peledak dalam handy talky. 

Namun tidak dijelaskan bagaimana bahan berbahaya itu bisa masuk ke dalam alat komunikasi milik Hizbullah.

Pager Hizbullah yang meledak
AP Photo
Pager Hizbullah yang meledak

Hanya saja ada penjelasan mengenai pager yang meledak disebutkan sekitar 5 bulan sebelum kejadian, Hizbullah mengorder pager ke perusahan Hungaria yakni BAC.

Lantas perusahaan BAC mengorder pager dari perusahaan Taiwan Gold Apollo.

Dalam proses inilah terjadi penyusupan bahan peledak sebelum dikirim ke Hizbullah. 

Nah, dengan menggunakan sinyal transmisi yang tersambung dengan detonator yang ditanam, pager tersebut meledak. 

Jadi, kalau berdasarkan teori tersebut, pemilik mobil listrik tetap aman sepanjang tidak ada yang meletakkan bahan eksplosif di dalam mobil. 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa