Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor Listrik Polytron Fox 500 Bisa Isi Baterai Sendiri Tanpa Dicharge, Begini Caranya

Isal - Jumat, 20 September 2024 | 14:15 WIB
Motor listrik Polytron Fox 500 bisa isi baterai sendiri tanpa dicharge, begini caranya
Isal/GridOto.com
Motor listrik Polytron Fox 500 bisa isi baterai sendiri tanpa dicharge, begini caranya

GridOto.com - Polytron Fox 500 ternyata bisa isi baterai sendiri tanpa dicharge.

Soalnya motor listrik Polytron Fox 500 punya fitur regenerative braking.

Oleh Polyrton fitur regenerative braking ini diklaim bisa mengisi daya motor listrik berbody bongsor ini.

"Regenerative braking ada tiga tahap, yang pertama low, kemudian medium dan high," buka Ilman Fachrian Fadly Head Of Product Electric Vehicle Polytron kepada GridOto pada Rabu (18/09/2024).

"Ini salah satu fitur kami yang baru supaya bisa menambah efisiensi dalam berkendara motor listrik," tambahnya.

Baca Juga: Tempat Ngecas Mobil Listrik Makin Banyak, Merek Ini Pasang Ribuan SPKLU

Regenerative braking tahap low ini memungkinkan Fox 500 mengisi baterai sendiri jika motor mencapai kecepatan minimal 50 km/jam.

Fitur akan secara otomatis aktif mengisi listrik ke baterai saat kalian menutup selongsong gas.

"Tahap low itu saat lepas gas misalnya lagi meluncur dari atas gunung dengan kecepatan minimal 50 km/jam, kalau hal itu dilakukan selama 212 menit, bisa mengisi baterai dari kondisi 0% sampai ke 100 %," jelas Ilman saat ditemui di Central Park Mall, Jakarta Barat.

Sedangkan tahap medium bisa dilakukan ketika motor listrik bikinan Semarang ini lakukan pengereman saat melewati turunan.

Fitur regenerative braking pada Polytron Fox 500
Isal/GridOto.com
Fitur regenerative braking pada Polytron Fox 500

Baca Juga: Tempat Ngecas Mobil Listrik Makin Banyak, Merek Ini Pasang Ribuan SPKLU

"Tahap medium kalau motor mencapai kecepatan di atas 50 km/jam, kemudian lakukan pengereman bisa isi daya baterai sendiri," jelas Ilman,

"Misal dari atas (puncak jalanan pegunungan) kondisi batarai 0 %, saat turun ke bawah banyak pakai rem, jika hal itu dilakukan selama 120 menit bisa memenuhi daya baterai sampai penuh," tambahnya.

Regenerative braking tahap high merupakan kombinasi ketika melepas gas dan penggunaan rem.

"Sedangkan tahap high merupakan kombinasi antara melepas gas dengan rem," jelas Iman.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Efek Mobil Listrik Ditinggal Nge-Charge Sampai Pagi

"Jika hal itu dilakukan di atas kecepatan 50 km/jam selama 80 menit baterai bisa full,"  tuturnya.

Oya, data di atas merupakan klaim pengetesan dari Polytron.

Hasil di kondisi jalan bisa berbeda tergantung dari kondisi lalu lintas dan gaya berkendara.

Namun kalian juga tidak bisa mengandalkan 100% regenerative braking ini untuk mengisi daya baterai sepenuhnya.

Sebab akan sangat sulit mencari kondisi jalan yang ideal untuk melakukan pengereman berpuluh-puluh menit seperti itu.

Setidaknya, adanya fitur ini bisa sedikit-sedikit membantu menambah jarak tempuh kalian saat menggunakan motor listrik Polytron Sob.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Enam Cara Yang Benar Beli Mobil Bekas, Simak Biar Nggak Ketipu

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa