Gridoto.com - Saat ini banyak jaket motoran yang dilengkapi fitur anti air.
Fitur anti air ini maksudnya jaket bisa menahan percikan air ringan agar tidak tembus ke dalam ketika dipakai motoran.
Jadi seperti ada efek daun talas yang membuat air tidak mudah menempel dan menembus ke dalam jaket.
Ternyata, lapisan anti air pada jaket ini bisa rusak jika kalian salah dalam melakukan perawatan.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Pilih Jaket Motor yang Adem dan Nyaman Buat Harian
Seperti yang diungkapkan M. Rosyid Ridlo selaku Brand Manager Respiro yang memproduksi berbagai apparel motoran.
"Hal yang membuat jaket punya fitur anti air karena adanya penambahan lapisan anti air pada bahan jaket," buka Ridlo saat ditemui Gridoto.
Menurut Ridlo, lapisan ini bisa rusak dan menghilangkan kemampuan dalam menahan air ketika digunakan.
"Kesalahan dalam proses mencuci jaket bisa membuat lapisan anti airnya menjadi rusak dan tidak berfungsi lagi," tambahnya.
Baca Juga: Surga Buat Pecinta Apparel Motor Klasik dari Helm Sampai Jaket Racing
Mencuci jaket menggunakan mesin cuci menurut Ridlo menjadi salah satu hal yang sebabkan lapisan itu rusak.
"Kalau dicuci pakai mesin cuci, lapisannya ini sudah pasti akan rusak," yakinnya.
Makanya, ia menyarankan untuk jaket motoran dicuci dengan cara manual atau dibersihkan pada bagian yang kotornya saja.
"Untuk jaket-jaket turing sebenarnya tidak disarankan untuk dicuci. Cukup bersihkan di bagian yang kotornya saja," tutupnya.
Tuh, jadi jangan sembarangan dalam mencuci jaket motor jika tidak mau fiturnya hilang.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR