GridOto.com - Pecco Bagnaia dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan tajam di MotoGP Emilia Romagna 2024 akhir pekan ini.
Salah satunya soal permusuhan antara calon rekan setimnya di MotoGP 2024, Marc Marquez, dengan sang guru, Valentino Rossi.
Puncak permusuhan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez sudah terjadi cukup lama, yakni pada MotoGP 2015 silam.
Namun perlahan perang urat syaraf tersebut terjadi lagi dalam dua pekan terakhir, dimulai dengan sorakan penggemar di MotoGP San Marino 2024 lalu.
Ditambah lagi dengan statement Rossi baru-baru ini di dalam sebuah podcast, yang mengungkit luka lama di antara dua bintang tersebut.
Bagnaia pun mulai merasa kesal karena harus ditanyai seperti itu, karena malah membuat situasi tak nyaman untuknya.
"Jujur saja, aku tak mau ikut dalam situasi ini," kata sang juara bertahan, seperti dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Aku tak balapan MotoGP pada tahun-tahun itu, dan aku tak mau masuk ke masalah itu, karena hal itu bukan hal yang benar-benar membuatku khawatir," jelas Bagnaia.
Tapi Bagnaia setuju bahwa sorakan yang diberikan penggemar ke seorang pembalap baginya sangat tidak pantas.
Baca Juga: Tahun Lalu Zonk, Kini Parade Pembalap MotoGP Mandalika 2024 Bakal Dihadiri Para Bintang
"Itu tidak benar. Semua orang di sini karena passion kepada olahraga ini. Sorakan adalah demonstrasi nyata kurangnya rasa hormat soal apa yang terjadi," ungkap pembalap tim Ducati Lenovo itu.
"Kami memberikan semua. Aku tak suka ada seperti itu di Mugello, atau di sini. Aku juga tak suka ada sorakan, ketika aku menang di Barcelona. Hal ini perlu diperbaiki," tegasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR