GridOto.com - Di mobil bekas yang jam terbangnya tinggi, minyak remnya juga butuh penggantian secara berkala.
Minyak rem merupakan fluida yang diciptakan untuk mendukung kinerja rem hidraulis.
Cairan yang terbuat dari glycol ini mampu meneruskan tekanan dan juga harus tahan panas.
Yap, agar kinerja rem tidak terganggu minyak rem harus diganti secara berkala gaes.
Rem mobil yang nggak pakem bisa jadi karena kondisi minyak rem yang kurang baik.
Nah, ternyata minyak rem harus dikuras dan diganti idealnya setiap jarak tempuh 40.000 km atau 2 tahun sekali.
Bagaimana sih tanda minyak rem mobil yang sudah waktunya diganti baru?
Minyak rem yang sudah waktunya ganti itu bisa diliat dari kondisinya, biasanya berwarna agak keruh.
Warna minyak rem yang berubah ini diakibatkan uap air yang sudah terlalu banyak melebihi ambang batas yakni di atas 2%.
Selain itu, glycol pada minyak rem sudah mengalami titik jenuh.
Nah, itulah tandanya bila minyak rem mobil wajib diganti yang baru.
Baca Juga: Wajib Tahu, Beli Mobil Bekas Honda CR-V Gen 3 Wajib Cek 2 Hal Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR