GridOto.com - Pemilik mobil bekas harus tahu nih, cara deteksi engine mounting yang rusak.
Di mobil, tugas engine mounting sebagai dudukan mesin yang terhubung ke rangka atau frame mobil.
Engine mounting ini terbuat dari besi dan paduan karet.
Karet disini bukan tak lain adalah sebagai peredam getaran mesin agar tidak merembet ke rangka.
"Karet disini akan menyerap getaran dari mesin sehingga tidak langsung ke rangka, jadi kita enggak akan bisa merasakn getaran mesin secara langsung," buka Apr.
Apre ini dari bengkel AP Speed x RR Racing.
Engine mounting ini sangat mungkin terjadi kerusakan karena terus menerus menyerap getaran dan dudukan mesin.
"Mobil yang punya jam terbang tinggi biasanya engine mounting ini bisa mengalami kerusakan," jelasnya.
Lalu bagaimana cara deteksi engine mounting yang rusak?
Engin mounting yang rusak bisa kalian rasakan ketika mulai menyalakan mobil.
Saat pertama kali menyalakan mesin akan timbul hentakan yang cukup keras.
Hentakan keras dari mesin saat pertama kali menyala tidak bisa diredam dengan baik oleh engine mounting yang rusak.
Selain itu, saat kondisi idle kalau di bagian setir saat mengemudi ada getaran yang cukup mengganggu.
Nah, getaran yang menggangu ini menandakan engine mounting rusak.
Getaran yang cukup terasa ini dikarenakan kondisi karet engine mounting sudah getas bahkan pecah.
Nah, begitulah cara deteksi engine mounting mobil yang rusak.
Baca Juga: Wajib Tahu, Beli Mobil Bekas Honda CR-V Gen 3 Wajib Cek 2 Hal Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR