GridOto.com - McEasy resmi merilis TrackVision yang merupakan platform manajemen armada bagi pelaku industri transportasi.
TrackVision menawarkan teknologi yang dapat memonitor armada transportasi perusahaan, dengan tujuan meminimalisir kecelakaan di jalan.
Salah satu teknologi yang dipakai oleh perusahaan berbasis Internet-of-things (IoT) dan Software-as-a-Service (SaaS) ini adalah kamera delapan titik yang dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI).
Grady Kusmulyadi, Chief Product Officer McEasy mengatakan, mayoritas mitranya berkecimpung dalam industri transportasi yang rentan laka lantas.
"Studi menunjukkan bahwa program keselamatan pengemudi jika dikombinasikan dengan sistem pemantauan di dalam kendaraan dan kamera, dapat mengurangi kejadian kritis terkait keselamatan hingga 59 persen,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Grady menjelaskan, TrackVision dilengkapi kecerdasan buatan yaitu Advanced Driver Monitoring System (ADAS) dan Driver Monitoring System (DMS).
“ADAS mengidentifikasi apabila kendaraan berpindah lajur, indikasi benturan, dan tidak menjaga jarak aman," paparnya.
"Sedangkan DMS mengidentifikasi apabila pengemudi mengantuk, tidak fokus, menelpon, merokok, tidak menggunakan sabuk pengaman atau jika pengemudi membawa muatan lain yang tidak resmi,” sambungnya.
Lebih lanjut, salah satu perusahaan yang telah menggunakan layanan ini adalah PT Nestlé Indonesia sejak April 2024 lalu.
Baca Juga: Chery Resmi Gandeng DHL, Pengiriman Suku Cadang Bisa Lebih Cepat?
Nestlé Indonesia bekerja sama dengan McEasy untuk menggunakan teknologi TrackVision yaitu dashcam berbasis AI, pada truk yang digunakan untuk proses distribusi di pulau Jawa.
Setelah empat bulan penggunaan, angka pelanggaran yang dilakukan pengemudi, seperti tertidur, menelepon saat berkendara, dan lainnya turun sebanyak lebih dari 70 persen.
TrackVision memberikan alert di kabin dan melalui email maupun WhatsApp ke manajemen masing-masing perusahaan, agar mereka dapat memperingatkan maupun mengevaluasi pengemudinya.
Selain untuk melindungi pengemudi dari unsafe driving behaviour, TrackVision juga membantu dalam memastikan keamanan muatan klien aman dari ancaman pembajakan.
"Total ada 50 unit TrackVision yang dipasang pada truk kontainer dan transporter kami, klien kami pun bisa secara real time memonitor pergerakan truk dan kontainer,” ucap Agung Prayitno, IT Director, Tanto Intim Line yang bergerak dalam bidang pelayaran kontainer.
Selain Nestlé dan Tanto Intim Line, lebih dari 1.500 perusahaan dari 50 industri telah terintegrasi di dalam ekosistem McEasy, antara lain Pelindo Group, PT Parama Global Inspira (Wardah), JNE dan Samator.
Melengkapi ADAS dan DMS, McEasy juga memiliki fitur SOS Button (driver dapat menekan tombol ini jika mengalami kendala di jalan).
Selain itu juga ada Cut-off (mematikan mesin kendaraan) dan Double Relay (mencegah pencurian kendaraan jika GPS terlepas) untuk meningkatkan keamanan kendaraan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR