GridOto.com - Komunitas Honda ADV Indonesia (HAI) mengadakan acara Jambore Nasional Honda ADV Indonesia 2024 di Klaten, Jawa Tengah, pada 14-15 September 2024.
Kegiatan tersebut merupakan ajang temu dan silaturahmi pemilik motor Honda ADV se-Indonesia yang terdri dari Honda ADV 150, 160, dan X-ADV.
Pada kesempatan tersebut, Honda ADV Indonesia Regional Jawa Tengah-DIY didapuk menjadi tuan rumah penyelengara.
Event ini dihadiri para pemilik Honda ADV se-Indonesia yang telah tergabung dalam komunitas Honda ADV yang tersebar di kota-kota tiap provinsi di Indonesia dengan jumlah kurang lebih 1.900 member.
Jambore Nasional ADV Indonesia 2024 ini selain dihadiri oleh Ketua Umum HAI, Pengurus HAI Pusat, Pengurus Regional dan chapter-chapter yang ada di Indonesia, juga akan dihadiri oleh pemilik motor Honda ADV dari luar negeri seperti dari Malaysia.
"Tujuan dari kegiatan Jambore Nasional ini adalah melaksanakan program kerja organisasi HAI. Event ini juga menjadi ajang temu dan komunikasi antar pemilik motor Honda ADV se-Indonesia, dan negara lainnya, serta menjalin silaturahmi sesama bikers maupun pengendara motor dengan didasari nilai-nilai positf dan persaudaraan," ujar Yosha, ketua pelaksana Jambore Nasional HAI III dalam keterangannya, Selasa (17/9/2024).
Ia menambahkan, para member HAI ingin menunjukkan kepada masyarakat pada umumnya dan komunitas motor pada khususnya bahwa Honda ADV Indonesia bisa menjadi pelopor untuk memperkenalkan budaya, UMKM dan suatu daerah.
"Tujuannya agar bisa memberi manfaat untuk suatu kota, dan juga mewujudkan budaya safety riding dan santun dalam berkendara di jalan umum dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa komunitas motor wajib mematuhi aturan lalu lintas dan menghormati pengguna jalan lainnya. Memberikan sarana dan tempat untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian sosial dalam masyarakat," bebernya.
Baca Juga: Honda ADV160 Urban Exploride, Ajak Komunitas Rasakan Motor Terbaru Honda
Tema Jambore Nasional HAI 2024 kali ini adalah “Urip Iku Urup” berasal dari Bahasa Jawa, yang berarti hidup itu menyala.
Makna pitutur ini adalah bahwa kita dilahirkan di dunia ini bukan untuk berdiri sendiri, berkuasa dan semua hanya untuk diri sendiri, akan tetapi kita lahir untuk saling memberi, saling menolong dan saling membantu sesama tanpa ada rasa pamrih.
"Semua agama banyak mengupas hal ini, bahwasannya manusia sebagai makhluk sosial harus saling interaksi dan menolong kepada sesama, bahwa kita hidup didunia ini hanyalah sebuah ujian untuk mendapatkan kehidupan yang kekal dan lebih baik," terang Yosha.
Untuk itu dalam Jambore Nasional III HAI kali ini, pihaknya tidak hanya hanya menunjukkan interaksi, dukungan dan bantuan hanya untuk rekan-rekan HAI, tapi juga bagaimana bisa berguna, bermanfaat dan juga bisa membantu masyarakat sekitar.
"Kita akan belajar untuk berkolaborasi dengan Pemerintahan setempat untuk menjadi duta dari
masing masing daerah kita. Karena Jambore Nasional III HAI kali ini berada di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Klaten, kita akan menunjukkan Pariwisata dan UMKM di Klaten tanpa mengurangi makna Jambore Nasional III HAI ini. Dan kita berharap, kedepan, masing-masing daerah bisa mengambil sisi positif dari kegiatan yang kita adakan ini," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR