GridOto.com - Viral polisi diduga menerima salam tempel alias uang dari pemotor yang kena tilang.
Peristiwa itu tak sengaja terekam pengemudi mobil di belakangnya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @medsos_rame pada Sabtu (14/9/2024), tampak petugas gabungan polisi, TNI dan dishub sedang melakukan razia kendaraan.
Seorang pemotor berjaket merah diberhentikan petugas di pinggir jalan.
Kemudian salah satu oknum berseragam polisi warna coklat mendatangi dan terlihat ngobrol dengan si pemotor.
Tak berselang lama, pria jaket merah mengambil sesuatu dari kantongnya.
Lalu menyerahkan sesuatu ke tangan polisi itu secara diam-diam.
Polisi tersebut awalnya tak mau menerima.
Kemudian oknum itu polisi itu diduga menerima pemberian dari pria jaket merah.
Setelah itu pemotor tersebut pergi dari lokasi.
“Pungli pungli lho, terekam tangannya lho,” ucap perekam video dikutip dari Tribunjateng.
Dari keterangan pengunggah, video itu direkam pada Jumat (13/9/2024) di Jalan TB Sumatupang, Jakarta.
“Kejadian Jumat 13/09/2024 lokasi jalan TB Simatupang depan gedung aneka tambang (Antam) sebelum pintu tol.,” tulis pengunggah.
Unggahan ini pun menuai banyak komentar dari netizen.
Banyak netizen yang juga menyalahkan pemotor tersebut.
@afdhal.afdhal.*** “22 salah,,,,,,, jadi jgn memvonis aparat nx aja yaah.. Kita harus memandang dari kedua sisi..... Yg ngerekam juga palingan juga sama klo udah posisinya gitu”
@em.merri*** “Gak usah diviral in, krna sudah biasa, dn ini bukan murni keslahan polisi nya. Tp krna wrga nya jg yg ngasih peluang, krna mnrtku, yg nyogok ataupun yg terima sogokan, kedua nya salah”
@yusu_*** “Bukannya itu hal wajar ya?? Masih heran aja kalian..kcuali saat mereka lg shooting TV baru heran ada adegan bgitu”
@benyuc**** Jangan lupa di hitung dlu pak????
Namun sampai berita ini ditulis belum diketahui pasti kronologi lengkap dari video tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Pengendara Vario 125 Kena E-Tilang Saat Diboncengi Pocong Tanpa Helm, Polisi Ungkap Kebenarannya
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR