GridOto.com - Setelah berakhirnya kerjasama Pertamina Mandalika dan dibelinya SAG Racing Team oleh Preicanos, kini giliran Bo Bendsneyder yang angkat kaki dari Moto2 2024.
Bo Bendsneyder dan tim Preicanos sepakat berpisah di pertengahan Moto2 2024, dengan mengakhiri kontrak terlebih dahulu.
Jadi MotoGP San Marino 2024 akhir pekan lalu adalah kali terakhir pembalap berdarah Indonesia-Belanda tersebut tampil bersama tim Preicanos di Moto2 2024.
Namun sayangnya perpisahan antara Bendsneyder dengan tim asal Spanyol itu diwarnai sedikit kontroversi.
Bendsneyder tak menampik bahwa kedatangan Preicanos yang membeli SAG Racing Team, sebenarnya sempat membawa angin segar kepadanya.
Ia berharap Preicanos akan dapat menyelamatkan kariernya, yang beberapa bulan lalu di ujung tanduk karena hubungan buruk dengan SAG.
Pembalap yang dijuluki Mas Bo ini menilai SAG sempat mengambil celah mendepaknya, saat ia absen selama tiga balapan karena cedera, tepatnya di Prancis, Catalunya dan Italia.
"Faktanya tim memutuskan menaruh pembalap lain. Tapi yang mengagetkan, mereka mengambil tim teknisku dan aku mengetahuinya dari media sosial," kata Bendsneyder melalui akun Instagramnya.
"Saat itu aku ragu apakah mereka akan membiarkanku kembali. Itu pukulan telak. Kemudian sebelum Assen aku mendapat panggilan, tim memiliki pemilik baru," jelas pembalap berpaspor Belanda ini.
Baca Juga: Tim Pertamina Mandalika Gas Up Diambil Alih, Langsung Rekrut yang Bikin Sial Valentino Rossi
Ternyata setelah berjalan, nasib Bendsneyder di SAG terulang lagi di tangan manajemen yang telah beralih ke Preicanos.
"Tim Preicanos sempat menunjukkan kepercayaan diri kepadaku dan mengungkap janji. Sayangnya rasanya itu terlalu bagus untuk jadi kenyataan dan di Misano akan menjadi balapan terakhirku di Moto2," jelasnya.
Di sisi lain, tim Preicanos mengungkap bahwa keluarnya sang pembalap adalah karena performa mengecewakan dan ditambah permasalahan perilaku yang tidak bisa diterima.
Malahan Preicanos menegaskan bahwa pemutusan kontrak adalah keinginan sang pembalap sendiri.
"Rencana awalnya mengakhiri hubungan dengan Bo Bendsneyder pada akhir musim, tapi sang pembalap meminta berpisah sebelum balapan di Misano," tertulis dalam pengumuman tim.
"Setelah beberapa tahun, hasil balapnya tak mencapai harapan tim, dan perilakunya bersama dengan masalah informasi rahasia yang bocor, membuat tensi di dalam tim," jelasnya.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR