GridOto.com - Mitsubishi Pajero Mini sempat beredar di pasar Jepang sebagai pesaing Suzuki Jimny versi Kei Car.
Secara tampilan, memiliki visual gagah khas Pajero versi SUV asli namun dimensinya dibikin lebih kompak.
Mitsubishi Pajero Mini generasi pertama diproduksi di Negeri Sakura pada tahun 1994-1998, dilanjut generasi kedua pada 1998-2012 yang menjadi model terakhirnya.
Untuk generasi pertama, punya panjang sumbu roda 2,2 meter. Panjang kendaraan 3,295 meter, lebar 1,395 meter, dan tinggi 1,63 meter.
Karena ukurannya yang kompak, tentunya bobotnya juga tergolong enteng yaitu hanya sekitar 850 kg saja.
Untuk spesifikasi, Mitsubishi Pajero Mini generasi pertama dibekali mesin dengan kode 4A30 naturally aspirated berkubikasi 659 cc 4 silinder.
Mengutip dari website automobile.catalog.com, jantung pacu tersebut memiliki tenaga 51 dk di 7.000 rpm dan torsi 59 Nm di 5.000 rpm.
Konsumsi BBM rata-ratanya 12.8 km/liter, sehingga jika dikombinasikan dengan kapasitas tangkinya tang mencapai 35 liter, mobil ini bisa ngacir 449 km dalam sekali full tank.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Mini Reborn Mau Meluncur Lawan Suzuki Jimny, Ini Renderannya
Oh iya, selain versi mesin naturally aspirated juga tersedia pilihan turbo yang dibedakan dengan kode 4A30T.
Menariknya, Mitsubishi Pajero Mini ini juga dibekali penggerak part-time 4x4 seperti halnya SUV full-size.
Memasuki tahun 1998, muncullah generasi kedua yang punya tampilan lebih segar meski spesifikasinya tidak terlalu jauh berbeda.
Ubahan paling ketara terletak pada bagian fascia dimana sudah tidak lagi menggunakan headlamp membulat dan desain grill modern mengikuti Pajero SWB.
Mitsubishi Pajero Mini generasi kedua bisa dibilang memiliki masa produksi cukup lama, karena baru disuntik mati pada Juni 2012.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Automobile-catalog.com |
KOMENTAR