GridOto.com - New Toyota Fortuner 2.8 GR Sport 4X4 resmi diluncurkan Jumat (6/9) di Jakarta.
Model terbaru Big SUV ini memiliki beberapa penyegaran di bagian eksterior dan interiornya.
Ada perubahan bagian lampu New LED with Sequential, GR Front Spoiler dan Black Roof.
Nah, kalian ingin meminang Toyota Fortuner VRZ di bursa mobil bekas (mobkas)?
Lebih baik jika mengetahui dulu apa saja masalah atau kelemahannya nih.
Secara garis besar, sebenarnya Toyota Fortuner VRZ ini belum terdengar masalah-masalah yang berarti.
Mesin 2GD nya bandel, selain itu memang Fortuner generasi kedua ini usianya masih tergolong muda.
Dapur pacunya mengandalkan mesin diesel berkode 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc common-rail.
Dengan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler yang serupa dengan Innova Reborn.
Mesin ini bisa memuntahkan tenaga sebasar 150 dk dan torsi 400 Nm yang dipadukan ke transmisi otomatis 6-percepatan.
Nah, berikut 3 kelemahan dan Penyakit Toyota Fortuner VRZ versi lamanya.
1. Setir Mudah Terkelupas
Kualitas atau daya tahan pelapis setirnya mudah mengelupas dibanding mobil-mobil lain, terlebih jika tangan pengemudi sering berkeringat.
Solusinya adalah dengan retrim menggunakan kulit asli dengan material yang lebih bagus.
Enaknya (retrim) kulit asli itu pas dijahit bisa kencang dan padat.
Biaya retrim dengan kulit asli di workshop spesialis setir ini sekitar Rp 1 juta.
Mau lebih murah bisa pakai kulit sintetis.
Hanya saja kualitas dan rasa digenggamnya tidak seenak dan senyaman retrim dengan material kulit asli.
2. Bantingan Keras dan kabin Sempit
Kelemahan selanjutnya dari Toyota Fortuner VRZ ini adalah bantingan suspensi yang keras dan kabin yang terasa sempit.
Apalagi di kursi baris ketiga yang terasa sempit dan agak naik khas ladder frame.
Begitupun dengan luas bagasi Fortuner VRZ ini.
Tapi kelemahan tersebut bisa dikategorikan wajar, karena ini merupakan sebuah SUV, bukan mobil di segmen MPV seperti Toyota Kijang Innova
3. Rem Getar
Salah satu penyakit khas Toyota Fortuner generasi ketiga ini adalah rem getar.
Penyebabnya dari rotor atau piringan cakram yang tidak presisi, khususnya di rem depan.
Nggak hanya menimpa Fortuner saja, tetapi juga di platform yang sama yaitu Innova Reborn.
Mengatasinya kalian bisa bubut pakai alat khusus supaya balance dan presisi lagi.
Kalau di bengkel non resmi harganya lumayan bisa Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu sepasang, setelah itu udah enak.
Kalau misalnya mobil masih warranty (garansi) di bawah 25 ribu kilometer, Kalian bisa minta ganti baru di bengkel resmi.
Baca Juga: Biar Cepat Laku, Begini Trik Jual Mobil Bekas Kesayangan di Marketplace
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR