GridOto.com - Hujan sudah mulai sering turun nih gaes, ini 5 cara aman naik mobil bekas kesayangan pada saat banjir.
Yap, pada saat hujan deras mulai turun hal yang paling ditakuti oleh pemilik mobil adalah banjir.
Selain menghambat jalan, banjir juga dapat merusak beberapa kompnen mobil.
Persiapan di musim hujan itu penting dan disarankan untuk tidak mengabaikan bahaya genangan air dan nekat menerobos.
Untuk itu penting untuk kalian mengetahui cara aman berkendara saat melewati banjir.
1. Jangan Maksa Menorobos Banjir Jika Air Tinggi
Jika ketinggian air tinggi, disarankan tidak memaksa untuk melewati.
Hal ini dikarenakan bahwa adanya kemungkinan air untuk masuk dan bahkan menutup bagian air intake kendaraan.
Rata-rata ketinggian pada air intake itu sama dengan lampu utama.
Dan posisinya ada yang mengarah kebawah, posisinya berbeda-beda pada
setiap mobil.
Intinya, jika air intake tertutup oleh air, maka ada kemungkinan mesin untuk mengalami water hammer atau blok mesin dapat pecah.
Kalau sudah seperti ini, kemungkinan kerusakan pada kendaraan itu besar.
2. Pastikan ketinggian Banjir
Pastikan ketinggian banjir, bisa cek dari trotoar, tanaman ataupun ban mobil untuk mengetahui ketinggian banjir.
Terdapat 3 ketinggian trotoar yang dapat ditemukan pada jalan raya di Indonesia yaitu 5 cm, 10 cm, dan 15 cm.
Namun jika trotoar tidak dapat ditemukan, para pengendara bisa memeriksa ketinggian banjir menggunakan ban mobil kendaraan.
Dimana rata-rata ketinggian ban mobil adalah 40 cm.
Beberapa mobil SUV masih mampu melewati banjir dengan ketinggian 1 ban.
Namun, jika ketinggian banjir sudah melewati ketinggian ban, disarankan untuk berhenti saja.
3. Jangan Gunakan RPM Tinggi
Bila terpaksa melewati genangan banjir, sebaiknya membiarkan mobil berjalan tanpa perlu menginjak pedal gas.
Bila pedal gas diinjak atau putaran mesin yang tinggi, ada kemungkinan air dapat masuk ke dalam filter udara.
Hal ini berisiko air masuk ke dalam ruang pembakaran.
4. Periksa Bagian Bawah Mobil Setelah Melewati Banjir
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah memeriksa kendaraan mobil setelah melewati banjir.
Hal ini sering terabaikan karena secara kasat mata kendaraan terlihat dalam kondisi baik.
Padahal kalau bagian bawah mobil terendam banjir ada kemungkinan besar terjadi rembesan pada karpet mobil, karena pada bagian bawah mobil terdapat floor drain.
Jika tidak diperiksa dan dibersihkan, maka kendaraan akan berjamur dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Hasilnya kalau mobil tidak cepat tertangani, maka nilai jual pasti turun.
Itulah cara aman naik mobil pada saat banjir dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Biar Cepat Laku, Begini Trik Jual Mobil Bekas Kesayangan di Marketplace
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR