Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Hujan Mulai Turun, Ini 4 Cara Aman Naik Mobil Pada Saat Banjir

ARSN - Rabu, 11 September 2024 | 12:45 WIB
Terjang banjir ada caranya (foto ilustrasi)
Otoseken.id
Terjang banjir ada caranya (foto ilustrasi)

GridOto.com - Hujan sudah mulai sering turun nih gaes, ini 5 cara aman naik mobil bekas kesayangan pada saat banjir.

Yap, pada saat hujan deras mulai turun hal yang paling ditakuti oleh pemilik mobil adalah banjir.

Selain menghambat jalan, banjir juga dapat merusak beberapa kompnen mobil.

Persiapan di musim hujan itu penting dan disarankan untuk tidak mengabaikan bahaya genangan air dan nekat menerobos.

Untuk itu penting untuk kalian mengetahui cara aman berkendara saat melewati banjir.

ILUSTRASI Mobil menerjang banjir
Rudy Hansend/GridOto.com
ILUSTRASI Mobil menerjang banjir

1. Jangan Maksa Menorobos Banjir Jika Air Tinggi

Jika ketinggian air tinggi, disarankan tidak memaksa untuk melewati.

Hal ini dikarenakan bahwa adanya kemungkinan air untuk masuk dan bahkan menutup bagian air intake kendaraan.

Rata-rata ketinggian pada air intake itu sama dengan lampu utama.

Dan posisinya ada yang mengarah kebawah, posisinya berbeda-beda pada
setiap mobil.

Intinya, jika air intake tertutup oleh air, maka ada kemungkinan mesin untuk mengalami water hammer atau blok mesin dapat pecah.

Kalau sudah seperti ini, kemungkinan kerusakan pada kendaraan itu besar.

proses Inspeksi mobil bekas di OLX Autos
OLX Autos
proses Inspeksi mobil bekas di OLX Autos

2. Pastikan ketinggian Banjir

Pastikan ketinggian banjir, bisa cek dari trotoar, tanaman ataupun ban mobil untuk mengetahui ketinggian banjir.

Terdapat 3 ketinggian trotoar yang dapat ditemukan pada jalan raya di Indonesia yaitu 5 cm, 10 cm, dan 15 cm.

Namun jika trotoar tidak dapat ditemukan, para pengendara bisa memeriksa ketinggian banjir menggunakan ban mobil kendaraan.

Dimana rata-rata ketinggian ban mobil adalah 40 cm.

Beberapa mobil SUV masih mampu melewati banjir dengan ketinggian 1 ban.

Namun, jika ketinggian banjir sudah melewati ketinggian ban, disarankan untuk berhenti saja.

ILUSTRASI. Mobil Listrik Terjang Banjir
Rudy Hansen / GridOto.com
ILUSTRASI. Mobil Listrik Terjang Banjir

3.  Jangan Gunakan RPM Tinggi

Bila terpaksa melewati genangan banjir, sebaiknya membiarkan mobil berjalan tanpa perlu menginjak pedal gas.

Bila pedal gas diinjak atau putaran mesin yang tinggi, ada kemungkinan air dapat masuk ke dalam filter udara.

Hal ini berisiko air masuk ke dalam ruang pembakaran.

4. Periksa Bagian Bawah Mobil Setelah Melewati Banjir

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah memeriksa kendaraan mobil setelah melewati banjir.

Hal ini sering terabaikan karena secara kasat mata kendaraan terlihat dalam kondisi baik.

Padahal kalau bagian bawah mobil terendam banjir ada kemungkinan besar terjadi rembesan pada karpet mobil, karena pada bagian bawah mobil terdapat floor drain.

Jika tidak diperiksa dan dibersihkan, maka kendaraan akan berjamur dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Hasilnya kalau mobil tidak cepat tertangani, maka nilai jual pasti turun.

Itulah cara aman naik mobil pada saat banjir dilansir dari Otoseken.id.

Baca Juga: Biar Cepat Laku, Begini Trik Jual Mobil Bekas Kesayangan di Marketplace

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa