Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Cara Cek Sokberker Mobil Bekas Sudah Lemah Atau Masih Oke

Ferdian - Rabu, 11 September 2024 | 10:30 WIB
Ilustrasi sokbreker mobil
Ilustrasi sokbreker mobil

GridOto.com – Kaki-kaki jadi salah satu hal penting ketika akan membeli mobil bekas.

Misalnya bantingan suspensi terasa tidak enak atau ada gejala limbung, dan sebagainya.

Itu menandakan ada komponen suspensi yang kondisinya mulai lemah, dan paling sering adalah bagian sokbreker.

Jadi supaya tidak ada kejadian seperti itu, ada baiknya mobil dites dulu supaya tidak menyesal.

Cara mengetahui apakah sokbreker mobil bekas yang mau dibeli sudah lemah atau belum juga gampang.

Oiya, perlu diketahui bahwa umumnya jenis sokbreker yang digunakan di mobil-mobil yang dipasarkan di Tanah Air ada dua, yakni single action dan double action.

Yang dimaksud sok single action, kerjanya cuma satu arah saja, yakni saat kompresi saja atau rebound saja.

Sementara yang double action, bekerja dua-duanya (kompresi dan rebound).

Jenis ini lah yang banyak digunakan di mobil-mobil keluaran sekarang.

Baik sok single action maupun double action ini bila kinerjanya mulai aus atau lemah, efeknya hampir mirip, “Yakni kemampuan meredam guncangan jadi berkurang,” jelas Abikusno, punggawa bengkel Pak Abi di Perumahan Bukit Cengkeh, Depok.

Ciri-ciri yang bisa dirasakan, terutama untuk sok depan, salah satunya ketika melakukan pengereman, bagian depan mobil akan terasa amblas atau turun terlalu banyak dari biasanya.

“Sebaliknya ketika mobil sudah berhenti, bagian depannya akan cepat mengayun ke atas,” papar pria yang pernah bekerja di bagian technical service PT Toyota Astra Motor (TAM) ini.

Kalau ingin memastikannya lagi, kondisi mobil diparkir, coba goyangkan atau ayunkan bagian depan mobil dengan cara ditekan ke bawah, lalu dilepas.

Jika bagian depan mobil mudah amblas, lalu saat tekanannya kita lepas menyayun ke atasnya cepat, bisa dipastikan sokbrekernya sudah lemah.

“Kalau sokbrekernya masih bagus, ketika bagian depan mobil kita tekan, turunnya cuma sedikit. Sebaliknya ketika tekanan pada bagian depan mobil kita lepas, mengayun ke atasnya pelan. Sama halnya sokbreaker belakang,” terang Pak Abi.

Baca Juga: Cocok Untuk Anak Muda, Begini Cara Beli Mobil Bekas BMW 318i E46 2002

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa