GridOto.com - Toyota Fortuner baru diluncurkan pada Jumat (6/9) dan terdapat beberapa varian.
Toyota juga memberikan opsi komponen yang berbeda di bagian sokbreker atau suspensi.
Sokbreker terbaru digunakan di Fortuner 4x4 GR-Sport yang menggunakan jenis monotube, sementara varian di bawahnya seperti VRZ masih menggunakan sokbreker twintube.
Perbedaan jenis suspensi ini jelas mempengaruhi baik dari handling, manuver, meredam guncangan sampai performa di kecepatan tinggi.
Yuk kita bedah perbedaan sokbreker monotube dan twintube atau double tube.
Baca Juga: Toyota Fortuner Kini Dilengkapi TSS, Bisa Dipindah ke Tipe Non TSS?
Sokbreker twintube memisahkan gas chamber dan oil chamber di dalam tabung.
Di dalam sokbreker hanya terdapat satu piston penekan dan di bagian bawah ada katup yang mengatur tekanan saat sokbreker bekerja.
Jadi gas nitrogen dibuat ditabung terpisah, biasanya berada di samping dari piston penekan sokbreker.
Saat sokbreker bekerja maka peran dari katup ini akan mengatur oli dan gas di dalam tabung sokbreker.
Sementara untuk sokbreker monotube, terdapat dua piston penekan dan dua ruang yakni oli dan gas.
Baca Juga: Segini Selisih Harga Toyota Fortuner VRZ Facelift Dengan Sebelumnya
Saat piston penekan bekerja maka fluida atau oli akan menekan gas secara bersamaan.
Perbedaan densitas atau massa jenis dari oli dan gas akan menghasilkan peredaman kinerja sokbreker yang berbeda pula.
Persentase oli dan gas nitrogen sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis mobil yang digunakan.
Sokbreker twintube lebih berorientasi terhadap kenyamanan, sedangkan jenis twintube lebih ke performa handling yang lebih baik karena membuat mobil lebih rigid.
"Sokbreker monotube lebih tahan panas sehingga bisa menjaga viskositas oli yang lebih baik dibanding twintube," ucap Philardi Ogi, Public Relation (PR) Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM)
"Nah, kalau dual tube biasa buat harian dan jalanan biasa, lebih empuk aja rasanya, tapi kurang cocok kalau sering dibawa ngebut atau off-road, tutup Ogi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR