Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Boleh Dicoba, Ternyata Gini Cara Pakai Engine Brake Pada Mobil Matik

Ferdian - Minggu, 8 September 2024 | 08:05 WIB
Ilustrasi transmisi mobil matik
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi transmisi mobil matik

GridOto.com - Belum banyak yang tahu, ada tips supaya bikin mobil matik lebih aman saat melewati turunan tajam.

Kalau biasanya menekan pedal rem, kali ini bisa dicoba dengan memanfaatkan engine brake.

Engine brake ini berguna untuk mengurangi laju mobil dengan memanfaatkan tenaga mesin.

Cara ini bisa dicoba supaya komponen rem tidak bekerja terlalu keras.

Namun, saat melakukan proses engine brake ada hal yang harus diperhatikan pengemudi.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, engine brake pada mobil matik harus dilakukan dengan benar .

“Pindah tuas ke posisi rendah bisa ke 3, 2 atau L. Semakin rendah maka makin besar efek engine brake,” kata Muchlis.

Muchlis juga menjelaskan, untuk mobil matik Continuously Variable Transmission (CVT) tuas bisa pindah ke posisi S atau M dan geser ke arah minus ‘-’, langkah ini akan menurunkan gigi transmisi dan meningkatkan efek engine brake.

Selain itu, saat melakukan engine brake di mobil matik juga perlu memperhatikan kecepatan dan Rpm.

“Untuk L antara kurang lebih 20 kilometer per jam, kemudian untuk pindah ke posisi 2 kurang lebih 30 kilometer per jam. Sementara, posisi 3 kurang lebih 60 kilometer per jam. Dan untuk putaran mesinya antara 3.000 sampai 4.000 Rpm,” katanya dikutip dari Kompas.com.

Sementara, Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, saat melakukan engine brake pada mobil matik perlu dilakukan secara bertahap.

“Untuk mengurangi kecepatan pada mobil matik, pengemudi harus menginjak rem dan dibantu dengan menurunkan gigi ke posisi yang lebih rendah untuk mendapat efek engine brake,” kata Hermas.

Kemudian, Hermas juga mengatakan, saat melakukan menurunkan gigi harus dilakukan secara bertahap.

Misal dari posisi D turun ke 3, lalu ke 2. Hindari memindahkan gigi dari D, langsung ke L atau gigi paling rendah.

“Perpindahan gigi harus dilakukan secara bertahap dan jangan lakukan pada kecepatan tinggi. Oleh karena itu, injak pedal rem dahulu agar kecepatan menurun, baru turunkan posisi gigi ke yang lebih rendah,” kata Hermas.

Baca Juga: Ini Sebabnya di Mobil Transmisi CVT Nggak Boleh Ngasal Mindahin Gigi

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa