Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Ini Sebabnya di Mobil Transmisi CVT Nggak Boleh Ngasal Mindahin Gigi

ARSN - Kamis, 5 September 2024 | 14:15 WIB
Mobil dengan transmisi CVT (foto ilustrasi)
Angga Raditya
Mobil dengan transmisi CVT (foto ilustrasi)

GridOto.com - Mobil bekas transmisi matik modern biasanya sudah memakai jenis Continuously Variable Transmission (CVT).

Salah satu alasan mobil matik modern sudah pakai CVT yakni demi mendapatkan efisiensi BBM dan tingkat kenyamanan mengemudi yang lebih baik.

Namun, pemilik mobil matik CVT perlu tahu nih kebiasaan yang bisa merusak bahkan membuat transmisi jebol.

Ternyata, mengoper gigi Drive (D) ke Reverse (R) secara cepat jadi kebiasaan yang bisa merusak transmisi CVT.

Begitu juga sebaliknya saat menggeser tuas gigi transmisi R ke D.

"Karena praktis tinggal geser, kadang pemilik mobil maunya langsung cepat geser tuas antara D dan R," buka Affan Rasyid Baharuddin.

Affan Rasyid Baharuddin ini adalah pemilik bengkel spesialis JM Autoworkz dan Anugerah Motor di Pondok Gede, Jawa Barat.

Sepintas memang terlihat sepele karena antara gigi D dan R masih terdapat gigi Neutral (N).

Transmisi CVT Honda HR-V SE
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Transmisi CVT Honda HR-V SE

Sebab saat tuas dioper ke posisi N, tidak ada pergerakan dari gearbox.

Posisi tersebut, memungkinkan putaran pulley set pada CVT mobil matic untuk maju atau mundur.

Namun, mekanikal girboks transmisi mobil matic CVT butuh jeda waktu untuk memproses putaran pulley.

Sehingga menggeser gigi dari D ke R dan sebaliknya secara cepat bisa merusak karena adanya benturan.

Sewaktu dari D digeser cepat ke N dan langsung ke R, masih ada sedikit pergerakan dari input shaft yang sedang maju langsung digeser mundur.

"Gir input shaft akan mengalami benturan karena tiba-tiba gerak mekanikal langsung mundur," terangnya.

Ilustrasi sabuk baja transmisi CVT yang rusak atau putus
Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi sabuk baja transmisi CVT yang rusak atau putus

Begitu juga ketika pulley set yang mengalami gesekan dengan belt dan berpindah langsung dari gigi maju ke mundur.

Gesekan dan benturan inilah yang bisa menyebabkan keausan bahkan rontok.

Nah, pemilik mobil disarankan sebaiknya tidak mengoper tuas transmisi secara cepat.

Atau kalian bisa menginjak rem lebih dulu sebelum berpindah gigi.

Itu dia sebabnya di mobil transmisi CVT nggak boleh ngasal mindahin gigi dilansir dari Otomania.com.

Baca Juga: Tampang Aduhai Harga Murmer, Segini Konsumsi Bensin Honda Civic FD

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Sparepartnya Mudah, Mobil Bekas Daihatsu Sigra Harganya Tinggal Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa