GridOto.com - Bikin kaget, efek Jakarta macet bikin rugi ratusan triliun per tahunnya.
Hal ini disampaikan oleh Analisis kebijakan transportasi Azas Tigor Nainggolan.
"Angka kerugian akibat kemacetan Jakarta hingga saat ini setidaknya adalah sekitar Rp 180 triliun per tahunnya. Angka ini adalah sebuah kerugian dan biaya yang sangat mahal," jelas Tigor dalam keterangannya (3/9/2024).
Tigor mengatakan, kemacetan di Jakarta dikarenakan masih banyaknya warga yang memilih pakai kendaraan pribadi daripada transportasi umum.
Namun, penggunaan kendaraan bermotor pribadi mau tak mau dipilih sebagian masyarakat karena masih kurangnya akses menuju ke layanan angkutan umum.
"Kondisi kurang akses ini disebabkan oleh layanan transportasi publik massal di Jakarta masih belum diintegrasikan layanannya secara baik," jelas Tigor dikutip dari Kompas,com.
Tigor menyampaikan, diperlukan langkah yang tepat dan serius untuk memecahkan masalah kemacetan di Jakarta guna meminimalisir hingga menghilangkan kerugian yang ditimbulkan.
Karena itu, ia berharap gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2024-2029 nanti bisa benar-benar memecahkan masalah kemacetan.
"Nah masalah kemacetan ini menjadi PR di bidang transportasi yang harus dipecahkan atau dikendalikan oleh program dan kebijakan gubernur dan wakil gubernur Jakarta mendatang periode 2024-2029," kata Tigor.
Tigor berujar, langkah penting untuk memecahkan masalah kemacetan di Jakarta adalah dengan mengajak pengguna kendaraan bermotor pribadi untuk berpindah menjadi pengguna transportasi umum.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR