GridOto.com - Akhir-akhir ini viral kabar pembelian Pertalite akan dibatasi.
Padahal BBM tersebut sudah jadi pilihan favorit banyak pengendara di Indonesia karena harga yang relatif lebih terjangkau.
Terutama dibandingkan dengan jenis BBM lainnya seperti Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98).
Dengan nilai oktan 90, Pertalite masuk dalam kategori BBM bersubsidi, yang dirancang untuk membantu meringankan beban biaya bahan bakar untuk masyarakat.
Namun, pemerintah Indonesia berencana untuk memberlakukan pembatasan penggunaan Pertalite sesuai dengan revisi Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
Revisi ini bertujuan untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan anggaran negara.
Lantas, kapan pembatasan BBM Pertalite buat kendaraan roda dua berlaku?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, pihaknya terus mendorong masyarakat pengguna Pertalite untuk mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.
Menurutnya, program subsidi tepat Pertalite buat masyarakat ini tengah difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali).
Kemudian berlanjut di sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR