GridOto.com - Viral duel antara Toyota Kijang dengan dua motor di Jalan Semarang-Solo (3/9/2024).
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Dukuh Gatak, Desa/Kecamatan Banyudono, Selasa (3/9/2024).
Mobil sampai terjepit di antara tiang dan gapura.
Kecelakaan itu bermula saat Kijang bernomor polisi K 8653 EA melaju dari arah barat.
Sesaat sebelum sampai di lokasi kejadian, pengemudi Dwi Kurniawan (39) itu melihat pengendara motor yang keluar dari BRI Banyudono.
Hanya saja, pengendara Yamaha Mio bernomor polisi AD 6131 MW langsung masuk ke tengah jalan.
"Ya saya langsung kaget. Banting setir ke kiri, kena motor dari belakang samping," kata Dwi, pengemudi mobil keluaran tahun 87 itu.
Warga Kecamatan Teras itu mengaku saat itu kondisi jalan cukup sepi.
Pasalnya ia melaju dari arah Pengging ke Solo.
Sehingga saat melintasi pertigaan Ngangkruk yang tak jauh dari lokasi kejadian, kendaraan yang dari arah barat berhenti.
"Begitu saya banting setir ke kiri. Saya sudah lupa apa yang terjadi. Tau-tau sudah seperti ini," ujarnya disitat dari TribunSolo.
Mobilnya terperosok dan terjepit antara besi tiang kabel internet dan gapura Dukuh Gatak setelah sempat menyerempet Yamaha Mio lalu menggasak dan menyeret Honda Supra X 125.
Honda Supra X 125 bernomor polisi AD 6682 VM juga ringsek setelah terseret mobil sekitar 10 meteran.
Ari Gunawan (29) pengendara Honda Supra X 125 warga Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak, pun terkapar di bawah kolong mobil tersebut.
Begitu juga dengan Romanus Bharoto Murti (46) pengendara Yamaha Mio sempat tergeletak di tengah jalan usai di serempet Mobil tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo mengatakan kecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Boyolali.
Setelah mengevakuasi korban dan kendaraan, pihaknya kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
"Dugaan sementara, kurang hati-hatian pengendara Yamaha Mio yang hendak menyebrang jalan," pungkasnya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Bersahaja, Tolak Mobil Mewah Pilih Kijang Innova Selama di Jakarta
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR