Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Aragon 2024

Terbongkar Penyebab Pecco Bagnaia Tampil Buruk di Sprint MotoGP Aragon 2024

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 1 September 2024 | 12:22 WIB
Ini penyebab Pecco Bagnaia tampil buruk di sprint MotoGP Aragon 2024
Ducati Corse
Ini penyebab Pecco Bagnaia tampil buruk di sprint MotoGP Aragon 2024

GridOto.com - Akhirnya terungkap penyebab Pecco Bagnaia tampil sangat buruk dan mengakhiri sprint MotoGP Aragon 2024 di posisi kesembilan.

Kesialan Pecco Bagnaia terjadi sejak awal sprint MotoGP Aragon 2024, tatkala motornya lambat melakukan start dan malah melaju ke arah samping dan membuatnya kehilangan beberapa posisi.

Tak lama kemudian motor Pecco Bagnaia melaju sedikit tergelincir di tikungan dan membuatnya kehilangan beberapa posisi di sprint MotoGP Aragon 2024.

Bagnaia pun terpaksa kehilangan banyak momentum dengan pertarungan di papan tengah, hingga akhirnya hanya finis kesembilan.

Sang pembalap mengungkap, salah satu penyebab start yang buruk adalah soal permukaan aspal di grid yang kotor.

"Awalnya kami meminta kepada Safety Commission untuk membersihkan start-nya. Mungkin mereka melakukannya, tapi kemudian hujan dan mereka harus melakukannya lagi," kata Bagnaia dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Ketika aku tiba di grid aku melihat betapa kotor aspalnya, aku mencoba menghalau apa yang bisa terjadi, aku melepas kopling lebih pelan, tapi tak berpengaruh," jelas Bagnaia.

Bagnaia cukup beruntung karena saat motornya melaju ke samping, tidak terjadi tabrakan yang fatal dengan pembalap lain.

"Aku beruntung Alex Marquez bisa menghindariku, jika tidak akan berbahaya. Aku hanya mencoba tidak kehilangan banyak posisi, pada akhirnya memang tidak sebanyak itu," jelas Bagnaia.

Baca Juga: Menang Sprint MotoGP Aragon 2024, Omongan Marc Marquez Terbukti

Selanjutnya masalah yang membuatnya tak bisa maksimal saat balapan adalah soal ban yang didapatkannya, meski sang pembalap tidak langsung menyalahkan Michelin.

"Aku masuk tikungan 5, mencoba melewati Oliveira dan aku memahami ada yang salah. Roda depan terkunci ketika aku miring dengan mengerem, aku kehilangan banyak. Aku tak bisa melibas tikungan, balapan sulit," imbuhnya.

"Sudah terjadi sejak FP1, di luar kuasa kami dan di luar apa yang bisa kami lakukan dengan motor kami, secara acak," jelas Bagnaia.

Ada yang menyebut Bagnaia kebetulan kena sial karena mendapat jatah ban yang kurang bagus dari Michelin.

Hal tersebut biasa terjadi seperti yang dialami Jorge Martin akhir 2023 lalu, karena tidak semua produk pabrikan performanya sempurna.

"Aku tak bilang apapun soal Michelin, tapi kami akan bertemu nanti. Aku hanya bilang masalah ini tidak cocok denganku, motornya dan tim," sambungnya.

Editor : Dida Argadea
Sumber : GPOone.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Servis AC Doubel Blower di Bengkel Spesialis, Siapkan Uang Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa