GridOto.com - Pengguna mobil matik biasanya dibuat ketar-ketir kalau ketemu tanjakan terutama yang ekstrem.
Namun ada cara supaya pengemudi tetap pede kalau ketemu tanjakan.
Kuncinya adalah pada perawatan transmisi otomatis baik konvensional maupun CVT.
Yang pertama harus dilakukan adalah ritual di pagi hari saat mesin dipanaskan.
Agar sirkulasi oli transmisi matic terlumasi secara optimal, "Pindahkan tuas transmisi dari P ke posisi N,” kata Eddy Handoko, pemilik bengkel spesialis transmisi otomatis, Boss Matic, Barata Jaya, Tangerang dikutip dari Tabloid Otomotif edisi XXVII hal. 12.
Karena menurutnya, saat posisi di P, transmisi tidak terlumasi secara maksimal.
Saat mengendarai mobil jalanan padat dan memaksa untuk melakukan stop and go, perlakuannya berbeda dengan transmisi manual yang ketika berhenti beberapa saat, kita pindahkan posisinya ke N.
“Kalau stop and go atau berhenti di lampu merah kurang dari dua menit, boleh tetap di posisi D dan tarik tuas parking brake,” jelas Eddy.
Kalau berhenti di kemacetan dengan rentang waktu lebih dari dua menit atau 120 detik, pindahkan saja tuas transmisi ke posisi N.
Kondisi ini membuat transmisi bekerja ekstra lantaran harus bekerja di saat suplai udara segar terbatas.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR