Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Transaksi Tol Nirsentuh Sementara Masih Pakai Palang, Ini Alasannya

Ferdian - Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:30 WIB
Uji coba transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) sudah dimulai
Dok. Kementerian PUPR
Uji coba transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) sudah dimulai

GridOto.com - Belum semua menerapkan sistem transaksi jalan tol non-tunai nirsentuh tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF).

Penggunaannya akan dilakukan secara bertahap.

Single Lane Free Flow (SLFF) dengan barrier atau palang dan tapping (hybrid) akan digunakan di tahap awal.

Baru setelah itu dilanjutkan dengan masa transisi melalui penerapan SLFF dengan palang.

Pada tahap selanjutnya yaitu SLFF tanpa barrier dan MLFF secara penuh.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, proses transisi tersebut diperlukan agar pengguna jalan tol bisa menyesuaikan.

"Dulu dari cash jadi plastik (kartu uang elektronik) saya dimarahi, akhirnya semua sekarang plastik, enggak ada sekarang yang cash. Sekarang dari plastik mau jadi nirsentuh, itu juga pasti enggak sekaligus 100 persen nirsentuh, bisa kacau, sehingga kami batasi juga dengan barrier. Nanti lama-lama akan hilang," tutur Basuki saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta (28/8/2024).

Dilansir dari Kompas.com, guna melancarkan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, Kementerian PUPR telah bertolak ke Hongaria belum lama ini untuk memperdalam terkait hal teknis MLFF.

"Kami akan ada negosiasi nanti, mudah-mudahan dilaksanakan dalam waktu segera supaya nanti ada perubahan kontrak dan bisa dilaksanakan dengan metode transisi," jelas Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Triono Junoasmono pada kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF adalah PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) yang merupakan perusahaan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Hongaria.

Sistem MLFF akan menggunakan teknologi Global Navigation Satelite System (GNSS) yang dapat mendeteksi pergerakan kendaraan yang melewati jalan tol menggunakan satelit.

Perlengkapan yang dibutuhkan oleh pengguna jalan adalah electronic on board unit (e-OBU) atau aplikasi dalam ponsel pintar yang digunakan untuk melakukan pendeteksian terhadap sistem MLFF.

Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi cepat tanpa setop (cantas) dan bisa diunduh di Play Store maupun App Store.

Melalui aplikasi ini, pengendara yang memasuki jalan tol akan dideteksi kendaraannya oleh sistem kemudian transaksi terjadi dan saldo elektronik pengguna akan terpotong secara otomatis.

Baca Juga: Fantastis, Kemacetan di Gerbang Tol Bikin Negara Rugi Rp 4,4 Triliun Per Tahun

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ternyata, Mobil Yang Jarang Dipakai Beresiko Mengalami Overheat

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa