GridOto.com - Bos besar KTM, Stefan Pierer, berencana menaikkan jabatan Dani Pedrosa menjadi bos di MotoGP 2025 mendatang.
Dani Pedrosa ditawari untuk menjadi leader dalam pengembangan motor KTM RC16, dengan tanggung jawab lebih besar dibanding sebagai test rider biasa di MotoGP.
Stefan Pierer ingin Dani Pedrosa lah yang mengatur dan mengarahkan semua orang dalam pengembangan KTM RC16.
Nantinya dari mulai insinyur, teknisi, kru, pembalap utama ataupun test rider lain harus tunduk dengan arahan dari legenda MotoGP tersebut dalam hal pengembangan motor.
Dengan demikian, harapan Pierer akan membuat arah pengembangan motor lebih fokus dan efektif.
"Pedrosa sangat dihormati oleh staf tes dan seluruh karyawan di proyek KTM," kata pria asal Austria ini, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Selain itu dengan posisi tersebut, Pedrosa juga dapat hadir di setiap seri dan membantu langsung pekerjaan KTM dalam menghadapi Grand Prix.
"Ia selalu beraksi sebagai penentu, memberi instruksi jelas dan menjamin spesifikasi yang jelas. Ini juga sangat bernilai di akhir pekan balap di garasi KTM," jelasnya.
"Dani adalah bosnya! Ia harus mengembangkan motor dan juga membuat keputusannya. Yang lain nurut saja," tegas bos Pierer Mobility AG ini.
Baca Juga: Davide Brivio Tak Setuju BMW Motorrad Mau Beli Data Suzuki, Kenapa?
Dengan mengemban jabatan itu, urusan test rider utama bisa diserahkan lebih banyak ke Pol Espargaro maupun test rider lain.
Namun Dani Pedrosa masih bisa tetap terjun langsung menjajal motor KTM RC16 meski statusnya jadi bos dalam tim pengembang.
Bahkan Pedrosa juga masih sangat bisa ikut balapan dengan jatah wildcard seperti sebelum-sebelumnya.
"Dani sangat termotivasi, dan ia menegaskan itu ke kami. Ia percaya bisa membuat motornya jadi sangat bagus," ungkap Pierer.
"Dani sempat tidak minat dengan wildcard, tapi sekarang berubah lagi. Ia sangat bersemangat, bahkan setelah dua tes di Spielberg. Ia juga semakin komunikatif dengan para pembalap," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR