GridOto.com - Manajer tim Trackhouse Racing, Davide Brivio, tidak begitu mendukung rencana BMW Motorrad yang ingin membeli data Suzuki GSX-RR sebelum terjun ke MotoGP.
Menurut Davide Brivio, itu bukan strategi yang tepat dan efektif untuk BMW Motorrad yang kabarnya mau ikutan MotoGP pada 2027 mendatang.
Sebagai orang yang lama berkecimpung di dunia MotoGP, ditambah statusnya sebagai mantan manajer Suzuki, Brivio tentu tahu betul mengenai hal tersebut.
Bukan masalah Suzuki atau BMW-nya, namun pria asal Italia itu menilai data yang akan diambil sudah tidak terlalu relevan dengan sekarang.
"Aku tahu tampaknya itu sulit untuk dipercaya," kata pria yang pernah bekerja di tim Alpine F1 ini, dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.
Suzuki terakhir balapan di MotoGP pada 2022 lalu, dan menggunakan data tersebut untuk 2027 kemungkinan besar tidak akan cocok.
"Jika kau ingin memakai data buat 2027, maka jeda waktunya terlalu panjang," jelas pria yang pernah mengantarkan Rossi juara bersama Yamaha ini.
Ditambah lagi pada 2027, MotoGP akan menggunakan regulasi mesin baru 850 cc yang tentunya sangat berbeda dari versi sebelumnya.
Belum lagi pada 2027, akan ada pembatasan besar-besaran mengenai sejumlah pengembangan part aerodinamika.
Baca Juga: Pramac Racing Mau Balapan Moto2, Proyek Valentino Rossi Bakal Digusur
Jadi akan lebih banyak data yang mungkin akan tidak berguna untuk mempersiapkan masuk MotoGP 2027 mendatang.
Lebih lanjut, Brivio yakin malah BMW tidak akan memakai data dari Suzuki karena mereka juga pabrikan berpengalaman di roda dua.
"Aku tak punya pandangan langsung ke dalam tubuh BMW, tapi kurasa mereka sudah sangat tahu dan memiliki kebanggaan sendiri," jelas Brivio.
"Mereka punya departemen di WorldSBK. Mereka bisa memperlebar departemen tersebut dengan merekrut lebih banyak orang dan membuka sejumlah sumber daya. Itu jadi awalnya," sambungnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR