Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cek Oli Gardan Motor Matic Masih Bening, Tetap Aman Dipakai Terus?

Radityo Herdianto - Selasa, 27 Agustus 2024 | 10:00 WIB
Selain oli mesin, oli gardan jadi salah satu pelumas motor matic yang perlu diganti secara berkala.
Farhan
Selain oli mesin, oli gardan jadi salah satu pelumas motor matic yang perlu diganti secara berkala.

GridOto.com - Oli gardan pada motor matic berfungsi sebagai fluida pelumasan bagian rasio gigi.

Selain oli mesin, oli gardan jadi salah satu pelumas motor matic yang perlu diganti secara berkala.

Idealnya oli gardan motor matic diganti setiap 6.000 km hingga 8.000 km.

"Gampangnya setiap dua kali ganti oli mesin, satu kali ganti oli gardan," saran Budi Muliawan, Service Manager bengkel resmi Yamaha FPS Motor, Ulujami, Jakarta Selatan.

Oli gardan diberbolehkan menggunakan oli mesin, asalkan masih baru dan diganti bersamaan dengan oli mesin.
Isal/GridOto.com
Oli gardan diberbolehkan menggunakan oli mesin, asalkan masih baru dan diganti bersamaan dengan oli mesin.

Baca Juga: Oli Gardan Motor Matic Masuk Air, Komponen Ini Jadi Cepat Rusak

Selama interval tersebut jika oli gardan dicek berwarna bening berarti dalam kondisi bagus.

Sekalipun setelah melewati interval pemakaian warna oli gardan cenderung tetap bening.

"Selama tidak tercampur air oli gardan warnanya akan tetap terlihat jernih," sebut Budi.

"Beda dengan oli mesin karena ada pembakaran dan panas sehingga menghitam, oli gardan hanya melumasi gesekan dari roda gigi rasio," terangnya.

Meski tetap terlihat bening sebaiknya ganti oli gardan setelah menyentuh interval pemakaian.

Karena oli gardan tetap mengalami penurunan kualitas sekalipun warnanya tetap terlihat jernih.

Di dalam gardan motor matic terdapat bearing dan gir rasio
Dok MOTOR Plus
Di dalam gardan motor matic terdapat bearing dan gir rasio

Baca Juga: Banyak Enggak Disadari, Oli Gardan Motor Masuk Air Dari Sini

"Kualitas oli gardan menurun karena viskositasnya berkurang, sehingga kekentalan untuk pelumasannya tidak bekerja dengan baik," jelas Budi.

Jika dibiarkan gesekan antar roda gigi bisa lebih besar dan terjadi keausan.

"Roda belakang ada gejala jedug atau delay saat diputar seperti oblak, bahkan rasio gigi bisa jebol," wanti Budi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa