GridOto.com - Gelaran Daihatsu Kumpul Sahabat Solo berlangsung meriah (25/8/2024).
Kegiatan ini diikuti banyak komunitas, diramaikan bazar UMKM hingga pameran modifikasi.
Salah satu yang menarik dalam pameran modifikasi adalah dipajangnya mobil mungil Daihatsu yakni Fellow Max.
Mobil bermesin dua tak ini lansiran tahun 1976 dengan kapasitas mesin 360 cc.
Diketahui, Daihatsu Fellow Max diproduksi mulai tahun 1970-1976.
Mobil ini hadir tepatnya pada April 1970 dan hanya tersedia hanya dua pintu.
Namun pada 1972 seri L38F atau empat pintu dirilis.
Dimensinya adalah 2.995 mm × 1.295 mm seperti yang ditentukan oleh peraturan mobil Kei, meskipun jarak sumbu roda diperpanjang 100 mm menjadi 2.090 mm.
Sedikit info, kei car adalah jenis mobil dengan kapasitas mesin di bawah 600 cc.
Mesinnya adalah 360 cc dua silinder dua langkah, menawarkan tenaga 32 dk pada saat diperkenalkan.
Dilansir dari Wikipedia dan beberapa sumber, pada bulan Juli 1970, versi SS muncul, menampilkan mesin versi twin-carb dengan tenaga mencapai 41 dk.
Kecepatan tertingginya adalah 120 km/jam, dibandingkan dengan 115 km/jam (75 dan 71 mph) untuk versi yang lebih rendah.
Lalu pada bulan Oktober 1972 dan 1973 mesin dengan tipe terbaru kapasitas tenaga diturunkan jadi 32 dan 38 dk.
Hal ini berutujuan untuk menurunkan konsumsi bahan bakar dan memenuhi standar emisi baru yang lebih ketat.
Mesin ini masing-masing disebut ZM12 dan ZM13.
Di pasar ekspor, mobil ini biasanya dijual hanya dengan nama "Daihatsu 360".
Di Australia, di mana mobil tersebut mulai dijual pada awal tahun 1972 sebagai sedan dua pintu, disebut Max 360X.
Itu adalah mobil baru termurah yang tersedia di Australia pada saat itu.
Fellow Max terus berubah hingga pada bulan Maret 1971 mengalami ubahan pada gril dan dasbor.
Lalu pada Maret 1972 mobil melakukan update pada dasbor, lampu depan bulat dan kap mesin baru dengan lipatan memanjang.
Berlanjut pada 1973 ada perubahan pada sepakbor dan bumper hingga pada bulan Oktober 1973 mobil ini mendapat fitur keselamatan baru.
Pada bulan Februari 1975, bumpernya dimodifikasi lagi, untuk memungkinkan pemasangan pelat nomor baru yang lebih besar.
Susunan gril dan bumper depan kembali diubah.
Pada saat yang sama, interior mengalami beberapa perubahan dan model twin-carb yang bertenaga dihilangkan karena tidak memenuhi peraturan emisi baru.
Pada bulan Mei 1976 mobil mengalami perubahan yang lebih menyeluruh seiring dengan diperkenalkannya peraturan mobil Kei yang baru.
Ini juga menandai berakhirnya versi Hardtop, yang kehilangan relevansinya setelah mesin twin-carb dihentikan.
Baca Juga: Peduli Komunitas Musik, Lomba Band di Daihatsu Kumpul Sahabat Solo Heboh
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR