GridOto.com - Pembangunan ruas tol Betung terus dikebut PT Hutama Karya (Persero).
Keduanya adalah (Sp. Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 1A (Betung-Tungkal Jaya) dengan panjang 30,7 kilometer dan Seksi 4 (Interchange (IC) Tempino-IC Ness) sepanjang 18,5 kilometer.
Semisal tersambung penuh, tol ini bakal memangkas waktu tempuh dari sebelumnya 5 jam-6 jam menjadi sekitar 2 jam-2,5 jam.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Adjib Al Hakim mengungkapkan hal ini dalam keterangan tertulisnya (21/8/2024).
"Diharapkan dapat memperlancar pergerakan barang dan jasa antar provinsi, serta mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pengembangan Rest Area yang akan dibangun di sepanjang jalan tol," kata Adjib dikutip dari Kompas.com.
Pembangunan tol ini juga mendukung keberlanjutan Tahap II yang telah terlebih dahulu dimulai lewat Pembangunan Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru.
Kedua proyek ini sudah dimulai sejak akhir Juni lalu, dan ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2025 jika tidak mengalami hambatan dalam proses pengadaan lahan.
Hingga akhir Juli 2024, progres konstruksi Tol Seksi 1A Betung-Tungkal Jaya sebesar 2,31 persen dengan progres pengadaan lahan mencapai 19,88 persen.
Pada periode yang sama, progres fisik Jalan Tol Seksi 4 IC Tempino-IC Ness mencapai 13,4 persen dengan progres pengadaan lahan sebesar 98,02 persen.
Berdasar rencana struktur dan fasilitasnya, Tol Seksi 1A Betung-Tungkal Jaya akan dilengkapi dengan 2 Underpass, 9 Overpass, 2 Box Traf ic, 52 Box Culvert, serta 1 Interchange.
Selain itu, terdapat juga fasilitas pelayanan berupa 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A dan 1 gerbang tol (IC Betung).
Sedangkan untuk Jalan Tol Seksi 4 IC Tempino-IC Ness akan dilengkapi dengan 6 Underpass, 5 Overpass, 3 Box Traf ic, 36 Box Culvert, dan 1 Interchange.
Fasilitas pelayanannya mencakup 1 pasang TIP tipe A dan 1 gerbang tol (IC Ness).
Baca Juga: Tol Demak-Tuban Disinggung Pak Basuki di Gedung DPR, Sebut Angka Rp 5 Triliun Hanya Untuk Ini
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR