Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penting Diperhatikan, 3 Hal yang Wajib Diketahui Saat Ganti Busi Mobil

Ryan Fasha - Kamis, 22 Agustus 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi Mesin mobil
Ilustrasi Mesin mobil

GridOto.com - Busi pada mobil pada saatnya harus diganti dengan yang baru.

Busi memiliki masa pakai efektif tergantung jenis bahan elektroda.

Busi tidak bisa terus menerus dipakai karena akan berdampak pada kinerja mesin mobil.

Sebagai contoh busi mobil dengan bahan nikel memiliki masa pakai efektif sampai 20.000 km saja.

Saat hendak mengganti busi ada 3 hal yang wajib diperhatikan.

Ilustrasi ganti busi mobil
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi ganti busi mobil

 Baca Juga: Kencangkan Busi Mobil Secukupnya Saja, Ini Dampak Kalau Berlebihan

1. Tipe Busi

Hal pertama dan yang paling perlu diketahui adalah tipe busi mobil tersebut.

Hampir seluruh mobil memiliki spesifikasi kode busi yang berbeda-beda.

"Jadi pastikan busi pengganti sama seperti busi bawaan,' buka Diko Oktaviano selaku ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK.

"Kalau mau upgrade busi misal dari nikel ke iridium ada katalog yang bisa kita lihat," jelasnya.

Jadi kode busi jangan sampai salah saat mengganti busi lama.

drat busi bisa slek jika dibuka saat mesin panas
Ryan/GridOto.com
drat busi bisa slek jika dibuka saat mesin panas

Baca Juga: Begini Arti Huruf 'R' di Busi Motor Injeksi, Ini Penjelasannya

2. Kunci Busi

Kunci busi yang digunakan juga harus dalam baik dan tidak mengalami kerusakan.

Penggunaan kunci busi yang enggak bagus akan mempersulit saat membuka dan mengencangkan.

"Bagian hexagon tempat kunci busi menempel bisa slek," sebutnya lagi.

"Jadi persiapkan kunci busi yang bagus dan ukurannya sesuai agar membuka dan memasang busi bisa pas," beber Diko.

Ingat, jangan gunakan kunci busi sembarangan ya sob.

Busi mobil bekas
Busi mobil bekas

Baca Juga: Busi Lama Enggak Diganti Bikin Mesin Mobil Brebet, Ini Penjelasannya

3. Proses Pengencangan

Hal terpenting juga yakni saat proses pembongkaran dan pengencangan.

"Kalau saat mau buka busi sebaiknya lakukan saat mesin dingin atau hangat, jangan lagi saat panas karena bisa berdampak drat busi slek," ucap Triyono pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi.

Saat proses pengencangan juga enggak kalah penting, pastikan dikencangkan dengan cukup.

Pengencangan busi yang berlebihan juga akan membuat drat slek.

Jauh lebih baik juga jika pengencangan busi menggunakan kunci torsi dengan ukuran 25-30 Nm untuk busi drat 14 mm.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kejari Sita 7 Bus, 2 Avanza dan Satu Pajero Sport di Ponorogo, BOS SMK 2 PGRI Bermasalah

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa