GridOto.com - Head unit Android aftermarket di pasaran memberikan fleksibilitas dan fitur lebih lengkap dari head unit bawaan.
Tapi kalau tujuan utamanya untuk kualitas suara audio, head unti Android justru malah jadi opsi kesekian.
Persoalan fungsi head unit Android pernah diutarakan oleh Akiong, Sales Director PT Berkat Audio Perkasa Jaya (BAPJ).
"Head unit Android lebih mengejar fungsionalitas fitur dari aplikasi layaknya smartphone," buka Akiong saat ditemui GridOto.com belum lama.
Baca Juga: Pasang Head Unit Android, Jangan Harap Kualitas Suara Audio Bagus
"Tapi kalau mengejar kualitas suara head unit Android justru dihindari," tegasnya.
Menurutnya, head unit Android malah bisa mengurangi kualitas suara yang dihasilkan dari sistem audio mobil.
"Resolusi suara bisa turun sampai 40 persen karena chip head unit dibuat spesifik mengejar manajemen memori daripada meningkatkan sinyal resolusi suara," jelas Akiong.
Namun buat pemilik mobil keluarga muda, head unit Android punya fungsi penting.
Dimana layaknya smartphone pada head unit bisa diinstall aplikasi video seperti YouTube atau Netflix.
Baca Juga: Memang Lebih Praktis Tapi Head Unit Android Punya Satu Masalah Ini
"Fitur aplikasinya bisa digunakan untuk hiburan di perjalanan," sebut Akiong.
Nah, sistem seperti ini tidak akan ditemukan pada head unit OEM khususnya yang sudah menganut konektivitas Apple CarPlay atau Android Auto.
"Konektivitas tersebut memang tidak bisa digunakan untuk menonton video karena aspek keselamatan berkendara," terang Akiong.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR