GridOto.com - Pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan ke bengkel viral di sosmed terkait biaya Kopling yang mencapai Rp 1,5 juta di Jakarta Selatan.
Lokasi bengkel ini pun berada di Jalan Wolter Mongisidi, Petogogan Kebayoran Baru.
Pemilik motor itu protes karena kaget mengetahui mahalnya harga yang dipatok oleh pemilik bengkel itu dalam proses pemasangan kopling.
Dirinya merasa kaget karena bengkel tersebut menagih uang dengan nominal mencapai Rp 1,5 juta rupiah.
"Ini asal pasang pasang aja, tiba tiba satu juta lima ratus, ga semua orang punya uang," ujar pemilik motor dalam video tersebut.
Tak mau disalahkan, wanita pemilik bengkel tersebut mengatakan jika pelanggannya itu sudah setuju sejak awal.
Namun sang pelanggan yang mempunyai motor itu mengaku tak diberi tau soal harga pemasangan kopling yang sangat mahal.
Kaur Mitra Subbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKP Risma Silalahi mengatakan pihak Bhabinkamtibmas wilayah Selatan tengah mengecek kejadian tersebut.
"Untuk update pengendara belum ada LP (laporan) namun masih didalami oleh Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar (Satpol PP, TNI dan Polri) ke TKP mengecek benar atau tidak," kata Risma kepada GridOto.com, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga: Jaga Kampas Kopling Awet Begini Cara Pakai Mobil Manual yang Tepat
"Harusnya pemilik kendaraan segera membuat laporan agar pihak kepolisian bisa mengecek kebenaran atas kejadian tersebut. Takutnya hanya konten lainnya," sambungnya.
Tak sedikit warganet yang merasa geram dengan aksi pemilik bengkel mematok harga tinggi.
"Ini bengkel mobil atau motor ? kopling apaanya 1,5jt hanya untuk kopling motor biasa!".
"ini motor kan.. konsumennya juga salah harusnya ditanya dulu, bengkel pasti gak mungkin tiba tiba bongkar klo gak ada izin customer.. jadi pentingnya bertanya dan jangan ragu untuk complain klo ada yg kurang oke.. jgn cuma diem aja pas selesai kerja baru diviralin.. pentingnya komunikasi dua arah.. bengkelnya pasif kasih kabar, ya telfon lah coba tnya hrgbay brrapa jgn dipsanag dulu ya pak, dll..".
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR