Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pelanggan Pertamax di Bangka Belitung Kecewa, Sudah Dua Hari Dipaksa Beli Pertalite

Irsyaad W - Rabu, 21 Agustus 2024 | 09:25 WIB
Antrean Pertalite di SPBU Kampung Opas, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung
Heru Dahnur/Kompas.com
Antrean Pertalite di SPBU Kampung Opas, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung

GridOto.com - Beberapa pelanggan Pertamax di kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung kecewa.

Mereka sudah dua hari dipaksa beli Pertalite.

Sebab terjadi kekosongan stok Pertamax di kota tersebut.

"Mau tak mau antre pak ambil Pertalite. Biasanya motor pakai Pertamax, tak harus antre lama, sekarang Pertamax kosong," kata pengendara bernama Johan di SPBU Kampung Opas, (19/8/24) menukil Kompas.com.

Sebagai pekerja kantoran Johan mengaku menggunakan Pertamax demi efisiensi waktu, sebab setiap hari pengguna Pertalite selalu antre panjang di SPBU.

Sekarang dengan kosongnya Pertamax, maka antrean di jalur Pertalite semakin mengular.

Pengguna Pertamax beralih ke Pertalite karena tak punya pilihan lain.

Baca Juga: Pria Ini Gratis Isi Pertamax Setahun, Rejeki Nomplok Usai Dikeroyok

"Habis waktu setengah jam lebih, ini bahkan sudah dibuka dua jalur masih ramai juga," ujar Johan.

Hingga sore tadi, (19/8/24) hampir seluruh SPBU mengumumkan stok Pertamax kosong.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Sudah Jelas Wajib Ganti Warna Perlu Ubah STNK, Gimana Dengan BPKB? Ini Kata Polisi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa