GridOto.com - Selain mesin, banyak yang belum paham kalau transmisi matik pada mobil juga bisa overheat.
Matik jenis konvensional, CVT ataupun dual clutch semuanya bisa mengalami hal tersebut.
Transmisi matik yang mengalami overheat jelas sangat berbahaya bagi komponen yang bekerja di dalam.
Ada salah satu penyebab transmisi matik overheat yakni oli transmisi matik itu sendiri.
"Oli transmisi matik itu selain bertugas sebagai pelumas juga berfungsi untuk meredam panas yang terjadi," buka Supriyanto seperti dibahas GridOto sebelumnya.
Supriyanto atau akrab disapa Ucup ini pemilik bengkel spesialis transmisi matik Rizky Automatic yang bermarkas di Pulogebang, Jakarta Timur.
"Seiring pemakaian waktu bahkan sudah melewati jadwal ganti oli transmisi matik akan terjadi penguapan," tambahnya.
Oli transmisi matik yang menguap akan menyebabkan volume oli menyusut.
Karena olinya berkurang, maka daya pelumasan akan menurun.
Panas transmisi akan naik dan bila didiamkan terus menerus akan overheat.
Itulah pentingnya ganti dan kuras oli matik secara berkala agar terhindar dari penguapan berlebih.
Dengan ganti oli transmisi matik rutin maka gejala overheat tidak akan terjadi.
Baca Juga: Ini Sebabnya Saat Manasin Mobil Matik Posisi Tuasnya Jangan di N
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR