Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Sering Terjadi, Ini 3 Kesalahan Menanjak Pakai Mobil Transmisi Matik

ARSN - Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:35 WIB
Tombol Release Pengunci Tuas Transmisi Matik
Radityo Herdianto / GridOto.com
Tombol Release Pengunci Tuas Transmisi Matik

GridOto.com - Sering terjadi nih kesalahan menanjak pakai mobil bekas transmisi matik.

Agar tidak bahaya, hal ini harus dipahami bagi pemilik mobil transmisi matik.

Karena menanjak pakai mobil matik terlihat mudah tapi ada beberapa hal yang sebenarnya wajib dikuasai.

Inilah 3 kesalahan yang sering terjadi saat menanjak pakai mobil matik.

1. Tanpa Momentum

Ilustrasi. Toyota Fortuner Transmisi Otomatis Melewati Tanjakan
Rianto Prasetyo / GridOto.com
Ilustrasi. Toyota Fortuner Transmisi Otomatis Melewati Tanjakan

Transmisi matik punya karakter penyaluran tenaga yang halus.

Dibutuhkan momentum untuk menyeimbangkan kekuatan transmisi dengan laju dan gaya tarik.

Tanpa menggunakan momentum, bagian transmisi matik jadi tumpuan utama bobot mobil.

Kerja transmisi matik jadi lebih keras dan cepat panas.

Kalau di tengah tanjakan dan berhenti ada potensi transmisi matik tidak kuat dan merosot ke belakang.

2. Tidak Pakai Low Gear

Low gear tuas L atau D2-D1 dibutuhkan untuk mesin mendapatkan torsi puncak saat menanjak.

"Jadi perpindahan gigi ketahan di gigi rendah untuk menjaga torsi dari rasio gigi rendah," kata Sugiartono.

Sugiartono ini Technical Manager PT Sokonindo Automobile.

Berbeda jika tuas transmisi di D yang memungkinkan terjadinya perpindahan gigi di tengah menanjak.

"Mobil kehilangan torsi dan tidak punya kekuatan untuk menanjak," tutur Sugiartono.

3. Berhenti dengan Menahan Pedal Gas

Ilustrasi injak pedal gas
Radityo Herdianto
Ilustrasi injak pedal gas

Menahan atau menggantung pedal gas saat berhenti bisa menyebabkan kerusakan transmisi matik secara permanen.

Karena transmisi dipaksa bergerak dalam kondisi bobot dan gerak mobil yang mengarah ke belakang saat menanjak.

Tekanan oli transmisi yang dihasilkan jadi lebih besar untuk mengimbangi kekuatannya.

"Oli transmisi lebih cepat panas, akhirnya overheat dan transmisi nge-loss," terusnya.

Baca Juga: Dompet Bisa Kurus, Mobil Sering Kena Lubang Bikin 2 Komponen Ini Cepat Rusak

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Suzuki Swift Barunya Masih Dijual, Varian Hybrid Keciduk Dites di Jalan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa