GridOto.com - Ternyata, ada tiga kelebihan mobil listrik dibanding mobil biasa selain lebih irit gaes.
Apa saja tuh kelebihannya? Simak deh sampai habis.
Gencarnya teknologi mobil listrik di Indonesia membuat orang memiliki pilihan lebih selain mobil mesin pembakaran.
Memang penggunaan mobil listrik di Indonesia belum semudah mobil mesin pembakaran.
Namun, setidaknya ada tiga kelebihan utama mobil listrik yang tim redaksi rangkum dari berbagai sumber.
1. Hemat Biaya Energi
Saat ini, harga per liter bahan bakar sudah mencapai kisaran Rp 13 ribu hingga Rp 19 ribuan.
Bandingkan dengan tarif listrik per kWh non-subsidi per Juni 2024 Rp 1.444,7 atau Rp 1.500-an.
Setidaknya energi listrik hanya sepersepuluh dari bahan bakar bila dikonversi ke biaya bahan bakar.
Seperti contoh dalam pengetesan tim redaksi, Hyundai Ioniq Electric memiliki konsumsi energi 10,4 km/kWh.
Artinya bisa setara 104 km/liter bahan bakar dengan harga Rp 15 ribuan per liter.
Masih lebih jauh daripada mobil hybrid sekalipun.
Contohnya Toyota Corolla Cross Hybrid dengan konsumsi bahan bakar 26,3 km/liter dari pengetesan tim redaksi.
2. Ramah Lingkungan
Ya, energi listrik yang tersimpan di dalam baterai tidak menghasilkan residu atau gas buang ketika diubah menjadi tenaga penggerak.
Saat mobil listrik digunakan, tidak ada asap atau kotoran yang keluar.
Beda dengan mobil biasa, menghasilkan emisi gas buang karbon monoksida (CO) atau karbon dioksida (CO2).
Sekalipun mengambil sumber energi listrik dari pembangkit tenaga batu bara atau gas.
Berdasarkan penelitian dari Nissan mobil listrik yang mengambil energi dari sumber daya intensif CO2 menghasilkan emisi 1,07 kilogram CO2 per kWh.
Dengan kapasitas baterai 80 kWh, jumlah CO2 mencapai 85,6 kilogram.
Jika dibandingkan dengan mobil mesin bahan bakar dengan tangki 40 liter, emisi yang dihasilkan bisa mencapai 92,4 kilogram CO2.
3. (Nyaris) Tanpa Perawatan
Komponen mobil listrik jauh lebih sedikit ketimbang mobil biasa.
Penggantian berkala di mobil listrik hanya battery coolant, minyak rem, kampas rem, dan filter kabin.
"Servis berkala dilakukan setiap 15.000 kilometer atau 1 tahun," ujar Tony Hadiyanto.
Tony Hadiyanto ini adalah Head of Parts Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Setiap interval servis hanya monitoring motor elektrik dan general checking.
Filter kabin diganti setiap dua kali interval servis tergantung kondisi.
Battery coolant dilakukan penggantian dalam interval 60.000 kilometer.
Dan kampas rem dan minyak rem yang umumnya menurut Tony diganti di atas 50.000 kilometer.
Nah, itu dia tiga kelebihan di mobil listrik dibanding mobil biasa.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Ini Jenis Transmisi Yang Dipakai Mobil Listrik
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR