GridOto.com - Legenda MotoGP Valentino Rossi mengungkap bagaimana kehidupan sebagai seorang pensiunan MotoGP.
Valentino Rossi merasakan ada beberapa hal yang bisa dinikmati setelah pensiun dari MotoGP, dan juga sebaliknya.
Tepat ketika pensiun, yang pertama berubah adalah mental seorang pembalap MotoGP yang pudar dan kemudian pelan-pelan mengalami adaptasi.
Rossi mengaku bahwa tekanan sebagai pembalap MotoGP dengan jadwal padat dan tuntutan tinggi lepas dari pundaknya.
"Ketika aku berhenti balapan di MotoGP, mentalitasku berubah. Aku mendapat tekanan lebih sedikit," kata The Doctor dilansir GridOto.com dari TNT Sports.
Kemudian pandangan ayah satu anak itu pelan-pelan berubah, dari yang awalnya hanya memikirkan MotoGP kemudian terbuka pelan-pelan dan melihat berbagai banyak hal di dunia.
"Karena ketika kau menjadi pembalap, kau berkonsentrasi di hal tertentu dan kau tidak begitu memahami lainnya, sebelumnya kau hanya fokus dengan balap," jelas bos VR46 Racing Team ini.
"Kau hidup untuk itu. Kau memang memiliki hal lain untuk dilakukan, tapi kau selalu di sana, berada di sebuah mekanisme hanya memahami bagaimana cara kencang dan lainnya," jelasnya.
Ada sesuatu yang hilang, namun untungnya Rossi masih bernasib baik karena tidak 100 persen langsung menjauh dari MotoGP.
Baca Juga: Domenicali Bongkar Dosa Jorge Martin, Bikin Kursi Ducati Lepas
Rossi masih menikmati posisi sebagai bos VR46 Racing Team dan selalu mendapat kehormatan untuk hadir di Grand Prix, pensiunan lainnya belum tentu demikian.
Ditambah lagi Rossi masih aktif sebagai pembalap profesional, meski ia beralih dari roda dua ke roda empat.
Namun secara umum juara dunia sembilan kali ini merasa lebih tenang dibanding saat masih menjadi pembalap MotoGP.
"Sekarang aku lebih santai, tapi di luar itu kehidupanku sebenarnya tak begitu banyak berubah," lanjut Rossi.
"Aku masih memiliki banyak hal untuk dikerjakan, karena kami bekerja keras untuk tim contohnya, untuk akademi, untuk mendukung seluruh pembalap kami," sambungnya.
Rossi mengungkap bahwa sekarang kegiatannya banyak berada di kantor, untuk mengurus banyak hal mengenai bisnisnya baik di balap dan luar balap.
"Kemudian aku bekerja, aku bekerja dengan lebih keras. Ketika aku menjadi pembalap aku bekerja dengan lebih sedikit, tapi sekarang aku menghabiskan banyak waktu di kantor dan aku melakukan banyak hal berbeda," tuntas sang legenda.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | TNT Sports,Mowmag.com |
KOMENTAR