GridOto.com - Dorna Sports berencana meningkatkan kesejahteraan pembalap MotoGP, yang hingga sekarang masih dianggap belum mencapai level yang seharusnya.
Masalah kesejahteraan ini menyangkut gaji, di mana sebagian pembalap MotoGP belum menerima nilai yang pantas.
Terutama pembalap yang membela tim satelit, yang belum menunjukkan prestasi yang cukup di dalam kompetisi.
Padahal pembalap tim pabrikan bisa mendapatkan nilai hingga 10 kali lipat dibanding sebagian pembalap tersebut, bahkan lebih untuk pembalap bintang seperti Pecco Bagnaia ataupun Marc Marquez.
Cara yang dilakukan Dorna Sports adalah dengan membuat regulasi mengenai gaji minimal untuk pembalap.
"Apa yang akan kami lakukan di masa depan, juga karena pembalap sudah meminta kepada kami, yakni membuat gaji minimal di MotoGP," kata Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Sejumlah pihak menilai hal tersebut sudah menjadi kewajiban, karena pembalap MotoGP merupakan olahraga yang berbahaya dan sudah selayaknya ada kompensasi lebih bagi para pembalap.
Apalagi jika dibandingkan dengan F1, nilai gaji pembalap MotoGP masih jauh lebih rendah terutama untuk pembalap rookie atau tim satelit.
"Ini adalah sesuatu yang sedang kami pelajari," sambung pria berusia 78 tahun asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Ducati Lengkap, Alex Marquez Bocorkan Tim yang Dibela Fermin Aldeguer di MotoGP 2025
Dengan aturan gaji minimal, akan lebih banyak pembalap termotivasi dan membuat pamor MotoGP juga semakin naik.
Selain itu Dorna juga berencana untuk membuat MotoGP lebih banyak dihuni oleh pembalap dari berbagai negara, tidak hanya didominasi oleh Spanyol dan Italia saja.
"Kami akan melihat itu, itu akan menjadi kontroversia, tapi itu bagaimana kami bisa menarik lebih banyak negara ke olahraga ini," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR