Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

BBM Terbakar Percuma, Ratusan Miliar Hangus Sia-sia di DKI Jakarta

Irsyaad W - Sabtu, 10 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Kemacetan lalu lintas di Jl Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan
Wartakotalive.com/Henry Lopulalan
Kemacetan lalu lintas di Jl Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan

GridOto.com - Kondisi kemacetan jalan di DKI Jakarta dicap mengerikan.

Anggota DPRD fraksi PSI, Simon Lamakadu menyebut, kerugiaan dari kondisi ini ditaksir ratusan miliar per hari.

Angka pastinya, Simon menyebut per tahun kerugiannya mencapai Rp 65 triliun atau setara Rp 178 miliar per hari.

"Itu juga menyebabkan pemborosan bahan bakar minyak (BBM) sekitar Rp 2,2 juta liter per hari," kata Simon saat rapat paripurna pemandangan umum tentang rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2024 di Gedung DPRD Jakarta, (8/8/24).

"Sementara saat ini mode share transportasi publik Jakarta hanya 18 persen-an," ujar Simon.

Untuk mengatasi permasalahan itu, Pemprov Jakarta diminta memperbaiki layanan transportasi publiknya.

"Untuk itu kami mendukung Pemprov Jakarta untuk meningkatkan anggaran subsidi transportasi publik, yang dinaikkan menjadi Rp 5,5 triliun dari sebelumnya Rp 4,8 triliun," imbuh Simon.

Sebab, dengan perbaikan layanan transportasi publik diharapkan masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi.

Dengan begitu, bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.

"Dengan peningkatan layanan transportasi publik kami yakin masyarakat akan mau beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik," tandas Simon.

Di sisi lain, anggota DPRD Jakarta Fraksi Demokrat, Ali Muhammad Johan meminta Pemprov mengintegrasikan transportasi umum untuk mengatasi kemacetan.

Pemprov Jakarta dinilai perlu membuat berbagai regulasi berorientasi kota layak huni dan pengaturan tata ruang yang mengacu pada compact city (kota yang terintegrasi).

Salah satunya dengan mengintegrasikan jaringan KRL Commuter dengan moda transportasi lainnya di wilayah Jakarta.

"Fraksi Demokrat meminta dukungan dari Pemprov untuk membangun infrastruktur transportasi massal di daerah-daerah penyangga yang terintegrasi dengan jaringan transportasi massal di Provinsi Jakarta," ujar Ali.

Baca Juga: Fantastis, Kemacetan di Gerbang Tol Bikin Negara Rugi Rp 4,4 Triliun Per Tahun

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa