GridOto.com - Indonesia segera memiliki terowongan tol bawah laut senilai Rp 11 triliun.
Pembangunan tol dengan terowongan bawah laut (immersed tunnel) ini berada di ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Wida Nurfaida menyampaikan, pembangunan immersed tunneldi Tol IKN Segmen 4A rencananya akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Korea.
"Perkiraan biaya untuk penyelesaian immersed tunnel, kurang lebih sekitar Rp 11 triliun," ujarnya dalam acara Indonesia-Korea Technical Exchange Seminar dan Business Networking 2024 yang disiarkan kanal Youtube Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, (7/8/24) disitat dari Kompas.com.
Lanjut Wida, secara kesuluruhan, total panjang jalan tol yang dibangun di IKN ialah 88,54 km.
Sejauh ini yang sudah terbangun sepanjang 67,65 km.
Hampir semua ruas Tol IKN juga sudah masuk tahap pekerjaan.
Hanya ada ruas Tol IKN yang belum dikerjakan, termasuk immersed tunnel.
Ada pun ruas Tol IKN yang sedang dikerjakan meliputi, Segmen 1 Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 7,01 km, Segmen 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,33 km.
Kemudian, Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,68 km, Segmen 5B Jembatan Pulau Balang-Riko sepanjang 13,26 km, Segmen 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN sepanjang 6,22 km.
Lalu, Segmen 6B Rencana Outer Ring Road IKN-Sp. 3 ITCI sepanjang 6,18 km, Segmen 6C-1 Sp. 3 ITCI-Simpang Sumbu Kebangsaan Timur sepanjang 5,64 km.
"Ini semua dalam proses pekerjaan. Jadi semua keseluruhan sudah dalam proses pekerjaan kecuali segmen 4A dan 4B," tuntas Wida.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Bawah Laut IKN Belum Digarap, Masih Tahap Studi Dulu
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR