GridOto.com - Isu uji emisi sampai saat ini masih terus ada terutama untuk mobil.
Uji emisi juga diharuskan untuk mobil dengan mesin diesel.
Metode uji emisi mobil diesel berbeda dengan mobil bensin.
Parameter uji emisi mobil diesel yakni menguji kepekatan atau opasitas asap yang keluar dari knalpot.
Sebagai contoh ambang batas sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan bermotor untuk mobil diesel tahun 2010 ke atas dan bobot di bawah 3,5 ton adalah 40%.
Baca Juga: Segini Biaya Ganti Satu Set Filter Solar Hyundai H-1 CRDi Orisinal
Agar lolos uji emisi, Erick Budiman pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS) memiliki solusinya.
"Kalau mau lulus uji emisi itu bisa biasanya kita cuci bagian dalam knalpot ya dengan air bertekanan," buka Erick.
"Air bertekanan ini akan masuk ke pipa knalpot dan setelah itu mobil dihidupkan dan digeber beberapa saat sehingga air yang berada di dalam tadi akan keluar bersama jelaga hitam," beber pria yang bengkelnya ada di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Jelaga hitam yang ada di knalpot ini akan hilang sehingga membuat bagian dalam pipa bersih.
"Jadi saat uji emisi, opasitas pasti di bawah 40% karena jelaga di pipa knalpot bersih," terangnya lagi.
Baca Juga: Pemuja Cumi-Cumi Darat Perlu Tahu, Penyebab Mobil Diesel Jadi Boros
Enggak udah takut, tenang air ini enggak akan masuk ke dalam mesin kok.
Namun tetap jangan lupakan untuk melakukan perawatan servia rutin.
"Kalau servis ya harus tetap rutin agar menjaga gas buang juga tetap terkontrol, sebaiknya juga pakai bahan bakar yang berkualitas," tutup Erick.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR