GridOto.com - Sudah banyak pilihan oli mobil di pasaran dengan beragam merek.
Karena banyak macamnya, ada pemilik mobil yang iseng gonta-ganti merek oli demi cari yang paling cocok.
Padahal ada anggapan kalau sering ganti-ganti merek oli bisa bikin mesin bermasalah.
"Pertama yang harus diluruskan itu, sering ganti-ganti merek oli mesin setiap penggantian berkala itu enggak bikin mesin mobil jadi rusak, jika dilakuan pada interval penggantian yang sudah ditentukan," buka Rialdy Fasha, Training and Technical Engineer Motul Indonesia.
"Hanya saja perlu digaris bawahi, sering ganti-ganti merek oli mesin membuat proteksi pelumas jadi kurang maksimal pada komponen internal mesin," tambahnya seperti pernah dibahas Gridoto
Jadi, aditif oli mesin tidak bisa menempel dan membuat lapisan film dengan baik karena saat penggantian menggunakan oli mesin yang berbeda merek dan spesifikasi.
Intinya proteksi dan performa oli mesin sebelumnya tidak akan bisa dirasakan maksimal.
Soal cepat lambatnya keausan mesin yang terjadi tidak ada kaitannya dengan sering ganti-ganti merek oli mesin.
Saat penggantian oli mesin mobil sebaiknya diiringi dengan mengganti filter oli.
"Filter oli mesin ini wajib diganti kalau mau pakai oli mesin yang berbeda merek," jelas Rendi Kristiya Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Penting diperhatikan kekentalan dari oli mesin yang digunakan, sebaiknya tetap mengacu pada buku pedoman servis, disana ada spesifikasi yang dibutuhkan," bebernya.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Pakai Jarak Atau Waktu, Bengkel Kasih Penjelasan
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR