Gridoto.com - Bukan cuma oli mesin saja, ada beberapa cairan di motor yang harus diganti secara berkala.
Jika tidak diganti, ada beberapa efek negatif yang bisa muncul, mulai dari keausan part, hingga membahayakan keselamatan.
Yuk kita bahas satu persatu setiap cairan yang ada di motor dan kapan interval penggantian yang dianjurkan.
1. Oli Mesin
Untuk oli mesin setiap pabrikan dan setiap model motor punya interval penggantian yang berbeda.
Namun, untuk kebanyakan motor Yamaha penggantian oli mesin dianjurkan setiap 4.000 km pemakaian, cek buku panduan servis motor kalian untuk memastikan.
"Volume dan spesifikasi oli mesin yang dimasukan juga harus sesuai rekomendasi. Di motor Yamaha informasi volume oli mesin yang dianjurkan ada di tutup lubang pengisian oli," ucap Ferry Nurul Fajar, Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Buat motor Honda keluaran terbaru, interval penggantian oli mesinnya dianjurkan pabrikan setiap 6.000 km pemakaian.
Cek juga volume oli mesin motor secara berkala lewat dipstick yang ada di tutup lubang oli.
2. Oli Gardan
Khusus untuk motor matic, selain oli mesin juga menggunakan oli gardan.
Oli gardan ini setiap pabrikan umumnya sepakat merekomendasikan penggantian oli gardan setiap 6.000-8.000 km pemakaian.
Jadi, setiap dua kali oli mesin, kalian bisa lakukan sekali penggantian oli gardan.
Namun harus perhatikan juga soal volumenya, sebab setiap model punya kapasitas oli gardan yang berbeda-beda.
Lalai dalam penggantian oli gardan bisa bikin gigi yang ada didalamnya gampang mengalami keausan.
3. Air Radiator
Untuk motor yang sudah pakai radiator, jangan lupa kalau air radiator juga harus diganti secara berkala.
Berbeda dengan dua cairan sebelumnya, untuk penggantian air radiator atau radiator coolant ini punya interval yang lebih panjang.
"Penggantian bisa tiap 24 ribu kilometer atau sekitar dua tahun pemakaian," ucap Indrawan kepala mekanik Suzuki Sejahtera Motor Gemilang (SMG) di bilangan Sunter, Jakarta Utara.
Namun, disarankan juga cek kondisi dan ketinggiannya setiap 10 ribu kilometer pemakaian, dan tambahkan jika terjadi penyusutan.
Jika tidak diganti berkala, air radiator yang rusak bisa bikin mesin gampang overheat yang sebabkan kerusakan.
4. Minyak Rem
Minyak rem sering disepelekan kondisinya, padahal sangat berkaitan dengan keselamatan.
Minyak rem yang menurun kondisinya bisa gampang mendidih dan sebabkan rem blong ketika digunakan.
Untuk setiap pabrikan umumnya sama-sama menganjurkan penggantian minyak rem setiap 24.000 km pemakaian.
"Tidak perlu diganti setiap kali melakukan servis, tapi kalau sudah pemakaian sekitar 24.000 Km atau dua tahun, minyak rem wajib diganti," kata Danang Priyo Kumoro, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta.
Nah itu tadi beberapa cairan di motor yang harus diganti secara berkala.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR