/photo/2021/08/31/nissan-leaf-6jpeg-20210831010625.jpeg)
GridOto.com - Pemilik mobil listrik harus tahu nih, 2 hal penyebab konsumsi mobil listrik kalian jadi boros.
Ketimbang mobil mesin bahan bakar, konversi biaya pengeluaran mobil listrik memang dikenal lebih irit.
Namun, seirit-iritnya konsumsi energi mobil listrik juga tetap bisa dikatakan boros.
Yap, mobil listrik bisa boros bila sering menempuh rute arus lalu lintas yang padat merayap atau macet.
"Kondisi stop and go membuat mobil listrik tidak bergerak banyak tapi energi listrik tetap keluar," terang Toni Liu dikutip dari GridOto.com.
/photo/2021/09/23/whatsapp-image-2021-09-23-at-14-20210923100546.jpeg)
Toni Liu ini menjabat sebagai Field Quality Manager PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Apalagi mobil listrik dalam kondisi dari diam ke bergerak.
Hal ini bikin beban motor listrik lebih besar untuk menggerakkan mobil dari posisi diam.
Nah, energi regeneratif yang dihasilkan dari pengereman atau deselerasi ternyata lebih sedikit dalam kondisi macet.
"Tentu tidak sebanding saat melaju lancar, deselerasi dan pengereman cukup memberikan energi regeneratif yang bisa mengisi ulang daya listrik baterai," terang Toni.
Penggunaan AC mobil listrik juga cukup menguras energi listrik baterai untuk negara iklim tropis di Indonesia.
Kompresor AC mobil listrik bekerja menggunakan listrik dari baterai melalui inverter.
"Dalam kondisi AC mati atau hidup cukup mengubah jarak tempuh terhadap kapasitas baterai yang signifikan," terusnya.
Baca Juga: Perlu Tahu, 4 Cairan di Mobil Listrik Ini Perlu Diganti Secara Berkala
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR