GridOto.com - Mitsubishi L100 EV yang hadir di GIIAS 2024 terpantau terhubung dengan alat ini lewat port CHAdeMO, fungsinya apa?
Mitsubishi meramaikan ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show dengan menghadirkan sejumlah mobil baru.
Bintang utamanya adalah Mitsubishi Pajero Sport yang berbenah dan Mitsubishi All-New Triton yang memasuki generasi baru.
Nah seperti tahun lalu, Mitsubishi juga menampilkan satu mobil listrik pada boothnya.
Penampilan mobil listrik ini diwakili oleh Mitsubishi L100 EV yang sudah berstatus rakitan Indonesia.
Baca Juga: Kalau Masuk Indonesia, Honda N-VAN e: Bakal Ketemu Siapa Saja?
Menariknya, Mitsubishi L100 EV yang hadir di GIIAS 2024 tidak hanya menjadi sekadar pajangan.
Mobil listrik komersial tersebut terhubung pada suatu alat bernama MiEV Power Box lewat port pengecasan CHAdeMO.
Dari MiEV Power Box tersebut, terhubung pula kabel menuju boks colokan yang menyediakan fasilitas pengisian daya untuk ponsel atau tablet.
Fungsi MiEV Power Box tersebut apa sih? Secara singkat, Power Box tersebut berfungsi untuk mengubah daya listrik baterai L100 EV dari DC ke AC.
Seperti port pengisian cepat lainnya, port CHAdeMO menerima arus listrik Direct Current atau DC dari mesin charger Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Baca Juga: Meluncur di IIMS 2024, Segini Biaya Kepemilikan Mitsubishi L100 EV
Fungsinya tidak hanya untuk pengecasan, port CHAdeMO pada mobil listrik Jepang itu juga bisa digunakan untuk Vehicle to Everything atau V2X.
Ini berarti mobil listrik seperti L100 EV bisa dipakai untuk menyuplai tenaga ke perangkat elektronik (V2L) atau bahkan kembali ke grid listrik (V2G).
Tapi karena CHAdeMO memiliki input dan output listrik DC, listrik yang keluar dari baterai mesti diubah ke AC lewat Power Box.
MiEV Power Box memiliki output AC 100 Volt dengan daya maksimum 1.500 watt dalam frekuensi 50 atau 60 Hz.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR