Mobil Listrik Pertama Honda Indonesia Sabet Penghargaan di GIIAS 2024, Seperti Enggak Asing

Irsyaad W - Selasa, 30 Juli 2024 | 12:00 WIB

Ryan Gridoto

Mobil listrik Honda e:N1 di GIIAS 2024

GridOto.com - Akhirnya mobil listrik pertama Honda Indonesia muncul di GIIAS 2024.

Dalam debut kemunculannya ini sekaligus langsung diganjar penghargaan.

Melihat eksteriornya, Honda e:N1 ini plek-ketiplek dengan HR-V.

Soal penghargaan yang didapat yakni gelar Favorite Special Exhibit Car pilihan pengunjung di ajang GIIAS 2024.

Rencananya, HR-V listrik ini bakal dipasarkan mulai tahun 2025 mendatang.

Sebelumnya, prototipe Honda e:N1 yang diperkenalkan sebagai Honda SUV e:Prototype juga pernah meraih penghargaan mobil favorit pengunjung GIIAS 2023.

Pada ajang GIIAS kali ini, versi produksi massal dari Honda e:N1 kembali menjadi salah satu daya tarik utama booth Honda bersama dengan model hybrid terbaru Honda STEPWGN e:HEV.

HPM

Gelar mobil terfavorit didapat mobil listrik Honda e:N1 di GIIAS 2024

"Kami berterima kasih atas antusiasme konsumen untuk produk-produk elektrifikasi Honda pada ajang GIIAS tahun ini," kata Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM).

Honda e:N1 dipilih sebagai mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia setelah melalui fase riset untuk mempelajari kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia.

Hasilnya, model SUV listrik ini dianggap sesuai dengan karakter jalan Indonesia yang beragam serta kebiasaan konsumen Indonesia yang komunal.

Honda e:N1 sendiri dilengkapi baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, memungkinkan jarak tempuh maksimum hingga 500 km dengan sekali pengisian daya.

Selain itu, Honda e:N1 yang ditampilkan telah mengadopsi teknologi pengisian cepat yang memungkinkan pengisian hingga 80% kapasitas baterai dalam waktu 50 menit.

Honda e:N1 menawarkan desain futuristik dengan layar Display Audio berukuran 15,1 inci serta dilengkapi dengan TFT Meter berukuran 10,25 inci.

Secara global, Honda berencana memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis listrik hingga tahun 2030, dengan total produksi mencapai 2 juta unit per tahun.