GridOto.com - Tak disangka Valentino Rossi bisa galak juga ke murid-murid VR46 Riders Academy, termasuk Pecco Bagnaia.
Pecco Bagnaia beberapa kali kena marah Valentino Rossi, gara-gara apa yang terjadi dalam balapan MotoGP.
Bahkan kejadian terakhir terjadi belum lama ini, tepatnya di MotoGP Catalunya 2024 beberapa waktu lalu.
Kala itu Bagnaia terjatuh pada lap terakhir saat memimpin sprint, gara-gara kehilangan grip ban depan di tikungan 5 Circuit de Barcelona-Catalunya.
"Terakhir terjadi menurutku adalah bukan hanya kesal, bahkan ia tidak bisa mempercayainya. Di Barcelona saat sprint, ketika aku jatuh di lap terakhir," kata sang pembalap, dilansir GridOto.com dari Mowmag.
Bagnaia saat itu tidak merasa melakukan kesalahan apapun, dan percaya bahwa aspal buruk yang membuatnya terjatuh.
Rossi pun percaya bahwa mungkin saja memang muridnya tersebut tidak salah, namun tetap kesal karena pembalap tim Ducati Lenovo tersebut terjatuh.
"Aku memimpin 0,9 detik, tinggal 9 tikungan lagi. Ia (Vale) sangat paham dinamika, ia tahu benar bagaimana balapan terjadi," sambungnya.
"Ia tahu bahwa ada titik di mana kau bisa jatuh meski tak melakukan apapun sebelumnya," jelas sang juara bertahan.
Baca Juga: Enggak Kelar Malah Ambyar, Karyawan Aprilia dan KTM Stress Kerjaan di MotoGP 2024
Selain itu Rossi pernah ngamuk ke Bagnaia di Valencia 2023 lalu, pada akhir pekan saat Bagnaia meraih gelar juara dunia.
The Doctor kesal karena sarannya tidak digubris Bagnaia, yang memilih strategi lain dan terbukti benar.
"Kami memutuskan memakai ban medium untuk sprint, bukannya memakai soft seperti Martin. Padahal di situasi itu, kau harus menandai musuhmu," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Mowmag.com |
KOMENTAR